JABAR EKSPRES – Pengoperasian Tol Cileunyi, Sumedang, hingga Dawuan (Cisumdawu) hingga saat ini masih dalam tahap proses.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Dishub Jabar) A Koswara menjelaskan bahwa sampai saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait pengoperasian keseluruhan Tol Cisumdawu.
“Kemarin kan itu baru diperiksa sama Menhub (Menteri Perhubungan). Nah untuk keputusan operasionalnya karena sebetulnya belum beroperasi baru fungsional saja. Tapi yang sudah pasti (digunakan), itu sampai Sumedang bahkan sudah beroperasional juga,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu 12 April 2023.
Dalam keputusan operasionalnya, A Koswara mengatakan bahwa pemerintah pusat akan memberikan kabar terkait pengoperasian keseluruhan mulai dari Sumedang hingga Cipali.
“Jadi dari Sumedang, seksi 5, sampai Cipali, itu Minggu ini akan dipastikan bisa atau enggaknya (dipergunakan) karena, untuk fasilitas pendukungnya (seperti PJU) itu masih menjadi masalah, karena sekarang ini baru jalannya saja yang siap,” imbuhnya
Terpisah, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut pengoperasian Tol Cisumdawu akan dilakukan pada tanggal 15 April 2023 nanti.
“Mulai tanggal 15 April (2023), Cisumdawu sudah bisa tembus ke arah Kertajati bertemu di Cipali. Namun karena belum 100 persen, maka tembusnya bersifat satu arah, karena kepadatan akan mengalir ke arah mudik, Jawa Tengah, Cirebon,” ujar Pria yang kerap disapa Kang Emil.
Bahkan Kang Emil menuturkan, Tol Cisumdawu tidak akan dibuka selama 24 jam dikarenakan, masih ada beberapa fasilitas pendukung seperti lampu jalan (PJU) yang belum berjalan secara maksimal.
“Karena ada pembatasan, tolong manfaatkan jendela waktu dari jam 6 pagi sampai 3 sore. Jadi kalau mau ke Cisumdawu, maksimal jam 3 sore. Artinya kalau sudah lewat jam 3 sore, itu harus lewat rute Cipularang ke Cipalinya,” pungkasnya. (San).
