Rest Area Gunung Mas Kabupaten Bogor Bakal Segera Diresmikan

JABAR EKSPRES – Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Bogor bakal meresmikan Rest Area Gunung Mas, Puncak.

Pembangunan Rest Area Puncak Bogor sendiri telah memakan anggaran sebesar Rp 52,9 miliar. Rest area tersebut diklaim dapat menampung sebanyak 516 PKL.

Salah satu tujuan dibangunnya rest area sendiri adalah membantu para pelaku usaha mikro dan juga meningkatkan pariwisata wilayah Bogor dan sekitarnya.

Saat ini, Dinas Perdagangan dan Industri bersama PT Sayaga Wisata mulai melakukan pembenahan rest area sebelum launching pada 3 Juni 2023 mendatang.

Diketahui, tanggal 3 Juni merupakan hari jadi Bogor, Rest Area Gunung Mas ini akan menjadi kado untuk masyarakat Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Bogor, Dedi Henardi menjelaskan, Pihaknya tengah melakukan persiapan mulai dari perbaikan sejumlah sarana prasarana baik yang dibangun Kementerian PUPR maupun yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor.

”Kami ingin sebelum diresmikan semua fasilitas dari mulai taman, jalan, masjid dan kios-kios serta penerangan jalan dalam keadaan baik,” katanya kepada media, Senin (10/4).

Persiapan itu dilakukan agar memberikan yang terbaik bagi masyarakat, saat dibuka setelah lebaran 1444 hijriah nanti.

”Kan setelah dikerjakan hampir selama empat tahun otomatis banyak bangunan yang mengalami kerusakan, jadi kami ingin semua clear saat masyarakat dan wisatawan masuk kesini,” bebernya.

Menurutnya, sebelum launching pada 3 Juni nanti, setelah lebaran ini akan di uji cobakan. Hanya saja, kios-kios belum terisi.

”Buat uji coba setelah lebaran kita buka dulu, dan nanti launchingnya bertepatan HJB ke 541 pada 3 Juni 2023,” tungkasnya.

Untuk diketahui, Rest area Gunung Mas sendiri berdiri di lahan seluas 7 hektar milik PT Perkebunan Nusantara VIII tak jauh dari wisata Agro Gunung Mas.

Rest area ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti, area parkir luas, masjid, plaza pandang, taman, kolam retensi, toilet modern dan juga pengelolaan sampah.

Sementara itu, Direktur Utama PT Sayaga Wisata, Supriadi Jupri mengatakan, pembangunan rest area dimulai sejak tahun 2019 lalu. Ia pun akan memastikan semua fasilitas dan bangunan dalam keadaan baik.

”Makanya sudah hampir tiga hari ini kita, Disperdagin dan sayaga wisata mulai lakukan perbaikan, mudah-mudahan sebelum lebaran selesai,” pungkasnya. (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan