JABAR EKSPRES – Menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kerap menjadi jalur alternatif bagi para warga yang akan mudik hal ini pun menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor.
Pemkab Bogor juga mempertimbangkan biasanya, pengendara yang melintasi jalur puncak yakni warga yang akan mudik ke wilayah Jawa Barat diantaranya: Bandung, Cianjur, Sukabumi, Ciamis dan lainnya.
Guna mempermudah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika mudik berlangsung, Pemkab Bogor akan membentuk pos-pos pada titik-titik tertentu di jalur Puncak.
BACA JUGA: PLT Bupati Bogor Minta Baznas Kelola Zakat Secara Transparan
“Kami akan mengantisipasi, ya mungkin seminggu sebelum hari H saya akan melihat ke lapangan melihat situasional, bagaimana penanganan arus lintas untuk mudik.
Bogor bukan tujuan mudiktujuan wisata,” kata PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada media, Sabtu, 8 April 2023.
Pemkab Bogor akan berkoordinasi dengan TNI-POLRI untuk mengatur skama arus lalulintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor saat mudik maupun liburan pasca hari raya.
BACA JUGA: Dalam Satu Bulan, Polresta Bogor Ringkus 21 Pelaku Penyalahgunaan Narkotika
“Kami koordinasi tni polri,salah satu destinasi Bogor itu kan puncaknya, yang lain mudik keluar jawa barat rame, dan kami pasca h-1 gelombang wisatanya luar biasa, makannya kami anstisipasi,” tambahnya.
Tak hanya itu, kawasan Puncak juga memilih berbagai macam tempat wisata yang kerap dikunjungi wisatawan baik lokal maupun Nasional.
“Nanti di tempat wisata akan kami buat pos-pos jaga buat atur lalulintas.Biasanya swasta juga ikut bantu,” tambahnya.
Terkait mudik untuk para ASN dalam mengunakan kendaraan Dinas, Iwan Setiawan mengaku akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat.
“Saya harus selajan dengan pemerintah pusat, boleh atau tidaknya ASN pakai mobil dinas untuk mudik,” pungkasnya.(SFR)
