JABAR EKSPRES – Info gempa terkini sebesar magnitudo 4,4 melanda wilayah Maluku Utara pada Kamis (6/4).
BMKG melaporkan bahwa info gempa terkini terjadi pada pukul 09.52.
Info gempa terkini berlokasi 2.79 Lintang Utara (LU) dan 128.44 Bujur Timur (BT).
Pusatnya berada 84 km timur laut Daruba, Maluku Utara.
Serta, memiliki kedalaman hingga 11 km.
BACA JUGA : 5 Aplikasi Penghasil DANA Gratis dan Link Download Resmi
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kerusakan akibat gempa.
Berikut ini informasi berdasarkan twitter @infoBMKG :
#Gempa Mag:3.0, 06-Apr-2023 03:37:05WIB, Lok:2.33LU, 128.28BT (31 km BaratLaut DARUBA-MALUT), Kedlmn:160 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
Skala Intensitas Gempa BMKG (SIG-BMKG)
SIG-BMKG merupakan skala yang menyatakan dampak akibat terjadinya gempa bumi. Pengagasan dan penyusunan SIG-BMKG berdasarkan budaya dan bangunan di Indonesia.
Skala ini hanya terdiri dari lima tingkatan yang sederhana, yaitu tingkatan I-V.
Harapannya, SIG-BMKG dapat bermanfaat untuk menyampaikan seluruh informasi yang berkaitan dengan mitigasi gempa bumi dan sebagi upaya respon cepat pada kejadian gempa bumi yang merusak.
Selain itu, SIG-BMKG berfungsi memberikan kemudahan kepada masyarakat sekitar untuk memahami tingkatan dampak yang terjadi secara aktual dan akurat.
Skala Modified Mercalli Intensity (MMI)
Giuseppe Mercalli merupakan ahli vulkanologi yang menciptakan Satuan Mercalli tahun 1902. Mercalli merancangnya untuk mengukur intensitas gempa bumi.
Terdapat dua faktor dalam mengukur kekuatan gempa. Pertama, mengetahui informasi orang-orang yang selamat. Kedua, melihat kerusakan akibat gempa.
Banyak orang merasa penilaian ini memiliki subjektivitas yang tinggi.
Pada tahun 1931, Seismolog Harry Wood dan Frank Neuman memodifikasi skala Mercalli menjadi versi yang lebih baik.
BACA JUGA : 3 Aplikasi yang Berbeda dari Pinjam Uang di DANA
Skala Mercalli bisa digunakan ketika peralatan seismometer tidak tersedia di tempat kejadian.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengantongi status sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND). Dengan pemimpinnya seorang Kepala Badan.
Selain itu, misi dari BMKG adalah melaksanakan berbagai tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika sesuai dengan hukum dan peraturan Indonesia.