Ternyata Puasa Bisa Redakan Stress dan Sembuhkan Asam Lambung

JABAREKSPRES – Banyak yang mengeluh takut berpuasa karena memiliki gangguan pada lambung. Padahal, puasa ternyata efektif menyembuhkan gangguan pencernaan, khususunya lambung.

Selain itu,  ternyata juga bisa meredakan stress, lantaran selama ini banyak kasus naiknya asam lambung yang pemicu utamanya dari stress

Dengan menjalankan ibadah puasa, maka gangguan asam lambung sedikit demi sediki akan sembuh dan, dan gangguan stress akan mereda.

Hal ini sekaligus mematahkan mitos yang berkembang dimasyarakat, bahwa penderita gangguan asam lambung akan kambuh bila berpuasa.

Hal itu karena biasanya bagi penderita asam lambung harus makan secara teratur dan tidak boleh telat makan, karena bila lambung dibiarkan kosong lebih dari dua jam, maka asam lambung akan naik dan terjadi gangguan pencernaan.

Lalu bagaimana saat berpuasa, dimana orang tidak boleh makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Sehingga memunculkan mitos tersebut.

Disini ditunjukkan betapa ajaibnya puasa baik di bulan Ramadhan maupun di bulan lain. Karena ternyata enzim dalam lambung yang biasanya berlebihan produksi saat lambung kosong, ternyata  justru lambung tidak banyak memproduksi enzim tersebut.

Hal ini juga dibuktikan dari salah satu jurnal yang dikutip dari Hindustan Times, bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan memungkinkan sistem pencernaan untuk beristirahat dan pulih.

Sementata dilansir dari laman resmi Kemenkes, menjabarkan lebih lengkap mengenai manfaat berpuasa terhadap kesehatan lambung.

1. Menurunkan Risiko Naiknya Asam Lambung

Mengingat kenaikan asam lambung dapat melukai beberapa organ tubuh. Namun dengan berpuasa, hal ini dapat meringankan sekresi asam lambung, sehingga kemunculan luka pada dinding lambung akan berkurang.

2. Mengurangi Gerakan Pada Lambung dan Usus

Meskipun orang-orang yang berpuasa selama Ramadan hanya makan saat sahur dan berbuka, namun hal tersebut ternyata baik bagi lambung. Pasalnya, berkurangnya waktu makan ikut menurunkan pergerakan dalam lambung dan usus.

Hal tersebut secara tak langsung memangkas kemungkinan terjadinya gesekan yang menimbulkan luka. Dengan begitu, lambung dan usus pun dapat beristirahat dan memulihkan diri.

3. Meredakan Stres

Seringkali tanpa disadari, bahwa stres atau tekanan mental lainnya memicu kenaikan asam lambung. Namun, dengan berpuasa, stres yang dialami dapat berkurang. Hal ini dapat terjadi karena selama beberapa jam perut dalam keadaan kosong.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan