JABAR EKSPRES – Pejabat di Riau mendapatkan delapan mobil listrik dengan satu unit senilai Rp1,3 miliar. Kendaraan tersebut dibeli dengan APBD Provinsi Riau.

Mobil listrik berjenis Toyota bZ4X tersebut dibeli dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau 2023. Total delapan unit mobil listrik mencapai hingga Rp10,4 miliar.

Kedelapan unit mobil tersebut sudah dianggarkan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau, Sekdaprov Riau, dan sisa jatahnya untuk Kepala Kejaksaan Tinggi Riau dan Kapolda Riau.

Beberapa unit lainnya juga akan digunakan oleh Komandan Landasan Udara Pekanbaru Roesmin Nurjadin dan Badan Penghubung yang ada di Jakarta. Tujuannya adalah agar dapat dipakai oleh Gubernur saat melakukan dinas ke ibu kota.

Gubernur Riau, Syamsuar, menyebutkan anggaran mobil listrik tersebut guna menjalankan instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik, Terutama Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle).

Selain di Riau, seorang Bupati Wonogiri juga memberi seluruh kepala desanya Motor jenis Yamaha NMAX dengan total dana yang dihabiskan senilai Rp9 miliar.

Motor Yamaha NMAX itu sendiri memiliki spesifikasi volume silinder 155 cc dengan kapasitas BBM 7 liter. Semua motor yang diberikan berwarna merah.

Namun, pemberian kendaraan di Riau dan Wonogiri ini menuai banyak kritikan dari netizen di media sosial. Pasalnya, menurut masyarakat, anggaran yang digunakan bisa saja dianggarkan untuk kebutuhan daerahnya masing-masing.

”Apakah hal semacam ini layak diambil oleh pejabat Riau sementara perbaikan pertumbuhan ekonomi (Riau) pasca pandemi mungkin masih lebih membutuhkan suntikan anggaran kepada pelaku-pelaku usaha kecil setempat!”

“Gubernurnya ambur’’kan anggaran fasilitasi Pejabatnya di Riau..sementara infrastruktur Jalannya sebagian besar rusak parah khususnya di Ibu Kota Pekanbaru..silahkan di Cek !”

“Ngpn beli n max ??? Nohh jembatan perbaiki , saluran air di benerinnn,”