JABAR EKSPRES –Pasca Bentrokan Suporter Persib Bandung dengan Persis Solo membuat ratusan kursi Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor rusak hingga mesti diganti.
Kepala UPT Sarana dan Prasarana Dispora Kabupaten Bogor, Herdi Sukriadi mengatakan untuk jumlah kerugian pihaknya masih menghitung terlebih dahulu.
”Kurang lebih 100 kursi yang rusak dan satu unit pagar pembatasan. Kerusakan itu tanggung jawab panitia penyelenggara, dalam perjanjian kan ada, ditanggung penyewa,” kata Herdi Sukriadi saat dihubungi Jabarekspres.com, Rabu (5/4).
Herdi menyebutkan, estimasi harga kursi mencapai Rp 80 Juta hingga Rp 100 juta rupiah lantaran kursi di Stadion Pakansari berasal dari negara China.
”Kita belum bisa taksir karna kursi kita ini dari china distributornya dari Singapura kita harus cek dulu, karena di Indonesia memang tidak ada kursi ini,Kalau saya kira kira kerugiannya mungkin sampai di angka Rp 80 sampai Rp 100 juta,” tambahnya.
Kursi di Stadion Pakansari Cibinong ini bisa tahan ultraviolet dan tidak menghantar api, dia bisa kebakar namun tidak menghantar api.
Masih kata Herdi Sukriadi, kerusakan kursi stadion Pakansari pasca bentrokan suporter murni tanggung jawab pihak penyelenggara, hal ini sudah tertuang dalam surat perizinan peminjaman stadion.
”Standar lah ya melalui surat perizinan yang di dalamnya ada peraturan, salah satunya apabila terjadi kerusakan mereka bertanggung jawab penyewa. Malah harusnya sampe kebersihan juga diametral yang bertanggung jawab,” ucapnya.
Dia mengimbau kepada para suporter untuk dapat bijaksana dan saling menjaga sama-sama di stadion manapun saat tim kesayangan bertanding.
”Saya minta kepada suporter yang datang ke stadion agar niatnya hiburan nonton bola bukan untuk ribut, intinya agar bijaksana, mendukung tim dengan sewajarnya,” tungkasnya.
Sebelumnya,Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, awal mula bentrokan antara Pendukung Persib Bandung dan Persis Solo dikarenakan adanya miskomunikasi antara suporter Persis dengan steward.
”Berawal upaya suporter(persis yang ingin mendekat (suporter persib). Kemudian di skat oleh steward yang ada di dalam. Namun, karena ada komunikasi tidak nyambung suporter dan steward sehingga ada gesekan. Namun tidak melebar ke antar suporter,” pungkasnya. (sfr)