Sejak JKN Hadir, Yosep Jalani Hemodialisis Bertahun-tahun Tanpa Kendala

Jabarekspres.com  – Hemodialisis atau cuci darah merupakan tindakan medis sebagai terapi pengganti fungsi ginjal yang tidak dapat bekerja dengan normal dengan menggunakan mesin cuci darah. Pada dasarnya, tubuh manusia memang mampu mencuci darah secara otomatis, namun pada penyintas gagal ginjal, organ ini sudah tidak bisa berfungsi dengan baik.

Hal inilah yang dialami oleh Yosep Jahja (54), salah seorang warga Sukajadi, Kota Bandung. Yosep menceritakan bahwa dirinya telah menjalani hidup sebagai penyintas gagal ginjal kronis sejak tahun 2010. Saat itu, ia menjalani cuci darah dengan menggunakan biaya dari kantong sendiri.

“Sudah mulai menjalani cuci darah itu sejak 2010, jadi hingga sekarang sudah 13 tahun lamanya. Dulu, dari tahun 2010 hingga 2013 itu pakai biaya pribadi. Sebulan harus menyiapkan uang minimal 8 juta rupiah khusus untuk cuci darah saja belum termasuk obat-obatannya. Semua uang habis bahkan rumah pun dijual,” ujar Yosep dalam rilis yang diterima Jabar Ekspres, Jumat (31/03).

Baca Juga: Faskes Mitra BPJS Kesehatan Wajib Kantongi Surat Izin Operasional

Setelah kehabisan biaya, Yosep juga sempat memanfaatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) lebih setahun lamanya. Barulah pada awal tahun 2014, tepatnya 1 Januari 2014, pemerintah menggulirkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Yosep seakan mendapat angin segar saat diinformasikan bahwa terapi cuci darah dapat dijamin penuh oleh Program JKN.

“Sejak pertama kali Program JKN diluncurkan, saya langsung mendaftar sebagai peserta. Waktu itu, saya mendapat info dari petugas rumah sakit kalau layanan cuci darah ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Setelah daftar dan kepesertaan aktif, langsung memanfaatkan Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan. Saya lega dan rasanya sangat terbantu,” ungkapnya.

Baca Juga: Mudahnya Akses Layanan Lewat Antrean Online Mobile JKN

Yosep menuturkan bahwa ia harus menjalani cuci darah sebanyak dua kali dalam seminggu di RS Advent Bandung, yakni setiap hari Senin dan Kamis. Ia pun sangat mengapresiasi pelayanan kepada peserta JKN yang saat ini semakin baik dan mudah. Menurutnya, BPJS Kesehatan terus bersinergi dengan rumah sakit dalam meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan