JABAR EKSPRES – Produksi tahu di daerah Cibuntu tepatnya di Jalan Aki Padma Selatan RW 01 RW 08 Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan, Kota Bandung mengalami peningkatan di bulan Ramadan.
Penanggung Jawab Produksi Tahu Sutra, Didin menjelaskan selama bulan Ramadan selalu ada peningkatan pada tahu untuk gorengan sebanyak 50-70 persen.
“Untuk tahu jelotot yang biasa untuk gorengan seperti gorengan tahu (gehu), setiap bulan Ramadan ada peningkatan,” kata Didin saat ditemui, Jumat 31 Maret 2023.
Sementara itu, tahu jenis lain yang diproduksi olehnya mengalami standar, tak seperti tahu jelotot yang kemudian dibuat menjadi gorengan tahu (gehu).
“tahu produksi yang lain masih ada standar, setiap bulan memang buat tahu jelotot naik 50-70 persenan,” tutur Didin.
Menurutnya kenaikan produksi tersebut dikarenakan perminatan masyarakat yang kerap mengolahnya menjadi gorengan tahu (gehu) sebagai menu berbuka puasa di bulan Ramadan.
“Iya mungkin di bulan Ramadan itu ada tradisi buka puasa dengan gorengan, kalau di hari biasa itu kita jarang gorengan, ada yang jadikan tahu, ditambah sambel kan enak,”beber Didin.
Didin juga menyebut secara omset mengalami kenaikan selain produksi yang meningkat, namun pihaknya enggan menyebutkan berapa nominalnya.
“Omset juga naik, alhamdulilah ada peningkatan, diproduksi juga ada peningkatan, nominalnya belum bisa disebutkan,” jelasnya
Untuk diketahui, kawasan Jalan Aki Padma, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay dikenal sebagai sentra pengrajin tahu.
Lurah Babakan Ridwan Hermansah mengatakan saat ini yang tetap eksis membuat tahu dan tempe ada 153 pengrajin.
Ia juga menyebut, perajin tahu di wilayahnya sudah sejak lama beroperasi dari tahun 1969. Dan, usaha tahu di Cibuntu ini sangat membantu mendongkrak perekonomian masyarakat . Terlebih untuk perputaran uang di Cibuntu bisa mencapai ratusan juta rupiah.**(mal)