Beratapkan Jembatan Tol, Begini Cerita Awal Mula Masjid BJTB Buah Batu Berdiri

JABAR EKSPRES – Banyak yang belum mengetahui jika di bawah jembatan Tol Buah Batu tepatnya di perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung ini terdapat Masjid sederhana yang hanya beratapkan jembatan tol.

Masjid yang diberi nama Masjid Bawah Jembatan Tol Buah Batu (BJTB) berdiri sejak tahun 2022 bertepatan dengan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah.

Masjid BJTB ini terletak persis di bawah jembatan tol, dan bersebelahan dengan Transmart Buah Batu. Dari arah Bandung masjid ini berada di sebelah kiri, dan jika dari arah Bojongsoang berada di sebelah kanan.

Masjid yang memiliki luas 1500 meter ini sering dikunjungi warga yang akan melaksanakan ibadah. Bahkan hampir setiap harinya masjid yang berkapasitas 250 jamaah ini sering melakukan kajian-kajian ataupun buka puasa bersama meski hanya dengan seadanya.

Salah satu pengurus Masjid BJTB, Saepul Rohmat (44) menjelaskan awal mula masjid tersebut berdiri.

“Kalau dari segi alasan tentunya banyak. Cuman waktu itu kepikir buat disini (Masjid), maaf-maaf karena di bawah jembatan tol itu kan tidak ada yang terang, baik dari bisnisnya, dari kehidupan yang dijalani orang-orang disininya,” ujar Rohmat saat ditemui, Jumat 31 Maret 2023.

“Ya intinya mengurangi dampak kriminal. Tentunya gelapnya kerasa, kalau orang yang sering lewat sini sudah tau. Nah bagaimana kita pengen coba yuk kita nahi mungkar di dalam area yang memang ya boleh disebut banyak maksiatnya,” tambahnya.

Namun juga dijelaskan bahwa saat awal mula pembangunan,  banyak sekali masyarakat yang menolak pembangunan masjid ini. Khususnya orang-orang yang sudah terbiasa diam di kolong jembatan.

Namun, meski banyak penolakan dirinya pun melihat jika dilakukan dengan cara Tabayyun semuanya pasti bisa diselesaikan.

“Pasti ada gesekan tapi alhamdulilah bisa diselesaikan. Gesekan itu kan membawa manfaat yah makanya jadi saya tahu mereka dan mereka tahu saya. Dan kami pada saat itu bertabayun akhirnya,” jelasnya.

Adapun untuk anggaran sendiri, Rohmat menyebut jika pembangunan masjid ini awalnya hanya dari sumbangsih masyarakat saja.

Dan pihaknya pun tidak memaksa atau meminta-minta kepada masyarakat umum atau instansi-instansi terkait untuk pembangunan ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan