JABAR EKSPRES – Tewasnya Dosen Tetap Program Studi Informatika dari Universitas UNIBI Bandung bernama Catherin Rumambo Mogot (30) tentunya menyisakan duka yang mendalam bagi sejumlah keluarga, kerabat, hingga rekan-rekan kerjanya.
Melalui postingan media sosial (medsos) Instagram yang di unggah pada Rabu, 29 Maret 2023, pihak universitas UNIBI Bandung turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Dosen berusia 30 tahun itu.
“Rektor, segenap Pimpinan, dan Keluarga Besar UNIBI mengucapkan Turut Berduka Cita atas berpulangnya salah satu Dosen Terbaik UNIBI atas nama Catherin Rumambo Mogot Padin, S.T.,M.Kom.,MBA (Dosen Tetap Program Studi Informatika). Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. #UNIBIBERDUKA,” tulis caption dari akun Instagram unibiofficial.
Selain pihak universitas, sejumlah pengguna sosmed atau netizen juga ramai-ramai mengomentari postingan tersebut dengan menuliskan ucapan belasungkawa atas meninggalnya dosen tersebut.
“Inalilahiwainailaihiroziun, semoga kebaikan ibu selama di dunia menjadi penerang di jalan menuju surga, makasih bu sudah bantuin saya sewaktu ibu masih ada semoga kebaikannya dibalas berlipat2 dan menjadi amal baik di surga aamiin, #RESTINPOWER,” tulis nama akun andrisaputrart.
Sementara, pengguna sosmed lainnya bernama akun soertoyohestika juga mengomentari postingan tersebut dengan berharap pihak berwenang dapat segera memutuskan kasus itu.
“Semoga pihak berwenang bisa menuntaskan kasus ini,” ucapnya dalam kolom komentar postingan unibiofficial.
Sebelumnya, penyebab meninggalnya Dosen berusia 30 tahun tersebut sampai saat ini masih menjadi teka-teki. Diketahui, Dosen tersebut tersebut ditemukan tewas dengan leher tergantung oleh seutas tali di kamar unit EA 08-06 Coridor Jona A Lantai 8 Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Bahkan Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Aries Riyanto menjelaskan, hingga hari kemarin, penyebab gantung dirinya seorang Dosen berusia 30 tahun tersebut masih belum diketahui secara pasti.
Aries mengungkapkan, bahwa pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan dari peristiwa tersebut.
“Sampai saat ini tidak (belum) ada perkembangan (tewasnya seorang wanita yang berprofesi sebagai dosen di Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung),” singkatnya saat dikonfirmasi oleh Jabar Ekspres, Rabu 29 Maret 2023.