ARAB – Sebuah kecelakaan maut terjadi di provinsi selatan Asir saat sebuah bus yang membawa jemaah umrah ke kota suci Mekkah, Arab Saudi, terbakar setelah menabrak sebuah jembatan.
Menurut laporan media pemerintah Saudi, kecelakaan tersebut menyebabkan kematian 20 orang dan lebih dari 20 lainnya terluka. Akibat kecelakaan tersebut, asap membumbung tinggi akibat bus yang mengalami tabrakan.
Kejadian ini terjadi selama musim puncak umrah di bulan Ramadan, yang menyoroti pentingnya keselamatan dalam pengangkutan jamaah ke dua kota suci Islam, Mekkah dan Madinah.
“Menurut informasi awal yang kami terima, jumlah kematian dalam kecelakaan ini mencapai 20 orang, dan jumlah total luka-luka sekitar 29 orang,” tulis laporan dari saluran Al-Ekhbariya yang berafiliasi dengan negara.
Diketahui, para korban mempunyai asal negara yang berbeda-beda namun hingga saat ini media belum memberikan rincian mengenai identitas korban.
“Para korban memiliki kebangsaan yang berbeda tetapi tidak menyebutkan mereka atau memberikan rincian,” tambahnya
Melansir laporan media Okaz, sebelum keberangkatan jamaah, Bus dikatakan sempat mengalami masalah tanpa menyebut hal spesifik.
“Kendaraan itu kemudian bertabrakan dengan jembatan, terbalik dan terbakar,” tambahnya.
Berdasarkan laporan AFP, pengangkutan jamaah di sekitar tempat suci di Arab Saudi merupakan tugas yang berisiko tinggi saat ini. Hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang sering kali kacau dan bus yang sering menciptakan kemacetan lalu lintas yang tak kunjung usai.
Pada Oktober 2019, sebuah kecelakaan terjadi di dekat Madinah yang menewaskan 35 orang asing dan melukai empat lainnya ketika sebuah bus bertabrakan dengan kendaraan berat lainnya.
Meskipun demikian, umrah tetap menjadi bagian penting dari sektor pariwisata Arab Saudi, dan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya diversifikasi ekonomi kerajaan dari ketergantungan pada bahan bakar fosil. (bbs)