JABAR EKSPRES – Setiap orang pasti mempunyai sisi jahat dan kelam, namun jika sisi jahat itu sudah terlewat batas wajar, sepertinya tidak ada salahnya untuk mengikuti link tes ujian Psikopat via Google form terbaru yang kami sediakan.
Link tes ujian psikopat melalui google form ini hadir sebagai sarana hiburan untuk mengisi waktu luang sekaligus bisa dibagikan ke pengguna internet lainnya.
Kamu juga bisa mengetahui sisi jahat dalam dirimu, apakah rendah atau tinggi, atau bahkan di atas batas normal hingga bisa disebut memiliki gangguan psikologis aktif.
Jangan khawatir, tes ujian psikopat melalui link google form yang akan kami bagikan ini bukan merupakan hasil tes psikologis yang akurat.
Namun, tidak ada salahnya untuk menjawab berbagai pertanyaan yang ada dalam formulir yang disediakan.
Tes ini bisa diikuti siapapun yang berusia di atas 13 tahun sambil menikmati waktu luang kapanpun dan dimanapun.
BACA JUGA: Seberapa Polos Kamu? Ayo Ikuti Link Tes Ujian Kepolosan via Google Form Terbaru
Sebelum mengikuti tesujian Psikopat, kamu perlu mengetahui apa arti psikopat beserta ciri-ciri orang yang mengidap gangguan mendal ini.
Link Tes Ujian Psikopat via Google Form Terbaru
Dahulu, kata “psikopat” digunakan untuk menggambarkan individu yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan moralitas. Meskipun demikian, istilah medis yang lebih tepat untuk kondisi ini sekarang adalah “gangguan kepribadian antisosial”.
Seseorang yang mengalami kondisi ini dapat menunjukkan perilaku yang bertentangan dengan norma sosial, tidak bertanggung jawab, sulit membedakan tindakan yang benar dan salah, dan memiliki kekurangan dalam empati. Selain itu, mereka juga dapat memiliki sifat manipulatif, impulsif, dan kasar terhadap orang lain.
Gejala psikopat mirip dengan gejala gangguan kepribadian narsistik. Namun, penderita psikopat kurang memiliki sikap disiplin dan ketekunan. Selain itu, perlu diketahui bahwa tidak semua psikopat adalah pembunuh atau pelaku kriminal.
Meskipun ada beberapa metode tes, penyebab seseorang menjadi psikopat belum diketahui secara pasti, diduga bahwa faktor genetik dan lingkungan dapat mempengaruhi seseorang untuk mengembangkan gangguan kepribadian antisosial, yang sering disebut sebagai psikopat, seperti:
