JABAR EKSPRES – Sebelum kita melakasanakan Ibadah Sholat ada yang harus kamu ketahui tentang tata cara berwudhu yang baik dan benar agar di terima disisi Allah SWT.
Wudhu merupakan cara untuk membersihkan diri dari hadast kecil dan dalam keadaaan suci dan bersih sebelum melakukan ibadah sholat.
Baca juga: Takjil Kesukaan Anak! Resep Dadar Gulung Coklat Isi Vla
Ada beberapa manfaat saat kita berwudhu yaitu dapat menghilangkan bakteri atau debu saat sudah melaksanakan aktivitas diluar.
Sebagaimana Allah SWT berfirman tentang perintah berwudhu, yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki”. (QS Al Maidah : 6).
Melansir dari muslim.co.id adapun Syarat Sah Wudhu, diantaranya:
- Beragama Islam
- Sedang tidak berhadast besar
- Menggunakan air suci atau bersih
- Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit, seperti pada wanita yang menggunakan kutek tidak sah saat berwudhu
- Tamyiz atau dapat membedakan hal-hal yang baik dan buruk.
Baca juga: Ada 3 Waktu Untuk Memperbanyak Doa Di Bulan Ramadhan
Saat mulai berwudhu kita diwajibkan untuk memulainya dari bagian anggota badan paling kanan, Berikut tata cara wudhu yang baik dan benar:
- Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan sebanyak tiga kali
- Berkumur-kumur sebanyak tiga kali
- Membersihkan lubang hidung sebanyak tiga kali
- Membasuh wajah sebanyak tiga kali
- Membasuh kedua tangan sampai siku sebanyak tiga kali
- Membasuh kepala dan bagian dalam rambut sebanyak tiga kali
- Membasuh kedua telinga dibagian luar dan dalam
- Lalu membasuh kaki kanan dan kaki kiri sampai mata kaki.
Setelah berwudhu kita sudah dalam keadaan suci dan bersih untuk melaksanakan ibadah sholat, hendaklah kita langsung berdoa setelah wudhu:
اَشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ, وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
“Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh”