KABUPATEN BANDUNG – Menanggapi isu tentang ketidaklayakan venue Stadion Si Jalak Harupat dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang digelar Bulan Mei hingga Juni 2023 di Indonesia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung, H. Kawaludin mengatakan jika dirinya tidak berpikir SJH ini akan dicoret dari Piala Dunia U-20 setelah inspeksi yang dilakukan FIFA.
“Saya tidak punya pemikiran sedikitpun untuk tidak digunakan, karena kita sudah sangat maksimal renovasi SJH, semua item yang direkomendasikan FIFA sudah 100 persen,” ujar Kawaludin saat ditemui di SJH, Senin (20/3/2023).
Menurut Kawaludin pihaknya sangat optimis jika bisa menggelar venue untuk Pildun U-20 ini dan menunggu jika nantinya disetujui akan melakukan persiapan terkait sosialisasi, publikasi dan promosi.
“Persiapan ke arah sana menunggu posisi fix nya dulu kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 . Setelah itu baru tahapan kedua oleh kota untuk sosialisasi, publikasi, promosi terkait dengan pelaksanaan event ini,” katanya.
Meski begitu, Kawaludin menjelaskan jika saat ini pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi dengan beberapa lembaga termasuk dengan media baik itu dialog dan iklan soal event ini.
“Termasuk media, dialog dan di TV sudah ada iklan soal event ini, itu kan sudah jadi bagian dari publikasi untuk mengajak masyarakat tahu bahwa di Indonesia ada Piala Dunia Level 2 setelah Piala Dunia Senior,” jelasnya.
Termasuk untuk publikasi kedepannya, pihaknya sudah melakukan rapat terkait dengan trofi experience. Menurutnya kata Kawaludin sebagai tuan rumah harus memberikan parade perayaan dalam menyambut Piala Dunia U-20 ini.
“Iya betul, nanti juga ada jadwalnya. Kemarin ada rapat untuk tropi experience, biasanya kalau tuan rumah itu harus di arak dan pajang serta dibumbui dengan seni budaya dan yang lainnya atau event olahraga besar itu kan terkait reklme ajang promosi supaya tahu agar masyarakat terinformasikan soal event ini di SJH,” jelasnya.
Pihaknya pun sudah menggelar rapat terkait parade penyambutan Piala Dunia U-20 ini dengan Pemerintah Provinsi.
“Itu sudah dirapatkan di Pemprov, dan nantinya ada kegiatan di Gasibu, kita juga koordinasi dengan Pemprov bakal ada kegiatan di SJH,” ungkapnya. (mg6)