JABAR EKSPRES – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengungkapkan rasa bangganya ketika pemain PSM Makassar dipanggil untuk membela Timnas Indonesia, baik itu tingkat junior atau pun senior.
Sejauh ini, ada empat pemain Juku Eja (julukan PSM Makassar) yang dipanggil Coach Shin Tae-Yong untuk membela Timnas Indonesia. Mereka adalah Ramadhan Sananta, Dzaky Asraf, dan si kembar, Yacob Sayuri dan Yance Sayuri.
Tiga dari empat pemain tersebut bakal membela Timnas Indonesia senior dalam FIFA Match Day melawan Burundi pada 26 dan 28 Maret mendatang. Sedangkan, Dzaky Asraf dipanggil Timnas Indonesia U-20 untuk persiapan Piala Dunia U-20.
Baca juga: Periode Kedua Gianni Infantino Bersama FIFA
“Saya kira ini adalah kebanggaan buat kami bahwa mereka bisa dipanggil. Saya senang dengan pemanggilan mereka. Saya berharap, ke depannya ada lagi pemain kami yang dipanggil untuk berkontribusi di timnas,” kata Bernardo Tavares.
Pria berkepala plontos itu dengan senang hati mendukung pemainnya dipanggil Timnas Indonesia. Akan tetapi, dia juga mengkritik kebijakan Timnas Indonesia yang suka melakukan TC (Training Center) dalam waktu jangka panjang.
Bagaimana pun, pelatih klub perlu memantau perkembangan pemainnya dan bertanggung jawab untuk bisa mencapai level yang diinginkan klub melalui program yang telah klub susun. Andai keseringan dipanggil timnas, maka perkembangan tersebut bakal susah dipantau sehingga menyulitkan pelatih klub.
Baca juga: Skuad Resmi Indonesia Untuk FIFA Match Day, Tidak Ada Nama Marselino Dan Ronaldo Kwateh!
Pria asal Portugal tersebut berharap agar TImnas Indonesia tidak melakukan banyak pemusatan Latihan di musim depan. Hal ini bakal menyulitkan klub untuk tahu perkembangan pemainnya sendiri.
Bernardo Tavares juga mengkritik bagaimana sistem yang diterapkan di TC Timnas Indonesia. Saat pertama dia datang ke Indonesia, dia tidak bisa melihat bagaimana kondisi TC Timnas Indonesia U-20 karena TC tersebut terlalu lama. Pemainnya seperti Edgard, Rafly, dan Ricky yang dulunya dipanggil TC Timnas Indonesia U-20 sekarang tidak berkembang.
“Saya berharap mereka tidak memanggil pemain di TC selanjutnya di luar FIFA Matchday dan ini tidak terjadi di negara-negara sepakbola yang sudah berkembang pemainnya.” Pungkasnya.