JABAR EKSPRES – Berikut informasi 5 gejala demensia, penyakit yang juga pernah dialami Nani Wijaya sebelum meninggal.
Kabar duka menyelimuti dunia artis Indonesia, aktris senior Nani Wijaya dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (16/3/2023) pada pukul 03.28 WIB.
Mendiang mengembuskan napas terakhirya di Rumah Sakit Fatmawati.
Nani Wijaya diketahui memiliki penyakit stroke hingga demensia dan sempat alami sesak napas.
Terkait salah satu penyakitnya yaitu demensia, dijelaskan oleh sang anak Cahya Kamila bahkan membuat sang Ibu ini bersikap layaknya anak kecil, dan lupa dengan anak-anaknya.
Bagi Anda yang penasaran dengan salah satu penyakit yang sempat diderita oleh mendiang.
Berikut dirangkum 5 tahapan gejala demensia yang dirangkum dari Alodokter.
5 Tahapan Gejala Demensia
Demensia merupakan penyakit yang disebabkan karena penurunan daya ingat dan juga cara berpikir.
Gejala utama demensia ini yaitu pada penurunan memori dan perubahan pola pikir yang terlihat pada perilaku dan cara berbicara.
Bahkan gejala tersebut bisa semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
Berikut 5 tahapan gejala demensia yang dapat diketahui:
Tahap 1
Pada tahap pertama kemampuan fungsi otak yang dialami penderita masih dalam tahap normal, sehingga belum ada gejala yang terlihat.
Tahap 2
Gangguan ditahap ini bisa memengaruhi kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
Misalnya penderita menjadi susah mengerjakan beragam aktivitas dalam satu waktu.
Penderita juga bisa sulit memutuskan keputusan atau memecahkan masalah.
Kemudian mudah lupa dengan kegiatan yang padahal belum lama dikerjakan, dan mengalami kesulitan dalam memilih kata-kata yang tepat.
Tahap 3
Pada tahap ketiga mulai ada gangguan mental organik.
Penderita bisa tersesat ketika melalui sebuah jalan padahal biasa dilaluinya.
Sulit mempelajari hal baru, suasana hati terlihat datar dan kurang bersemangat.
Kemudian ada perubahan kepribadian yang dialami penderita dan penurunan kemampuan saat bersosialisasi.
Tahap 4
Pada tahap keempat ini penderita merasa butuh bantuan orang lain dalam membantu melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berpakaian hingga mandi.
Penderita juga bisa mengalami perubahan pola tidur, kesulitan ketika membaca dan menulis.
Kemudian bisa menjadi apatis, menarik diri dari lingkungan sosial, mengalami halusinasi, mudah marah, dan perubahan sikap menjadi kasar.