Namun, kelonggaran ini bukanlah kesempatan untuk berleha-leha. la merupakan karunia Allah yang patut di- syukuri setelah engkau melaksanakan perintah-Nya,” jawab Al-Raqqasyi. Abu Al-‘Alqamah berkata, “Manusia ibarat budak yang di- perintah oleh tuannya.
Sungguh kurang ajar budak yang me nunda perintah tuannya. Jika ia diketahui oleh tuannya sedang berleha-leha ketika diperintah, sang tuan pun pasti akan menegur dan menyiksanya.
Bagaimana dengan Tuanmu yang se- tiap saat memperhatikanmu? Pantaskah kita berleha-leha atas perintah-Nya? Janganlah engkau terjebak oleh kemahabaikan Allah.
Kebaikan Allah kepada hamba-Nya bukan alasan untuk berleha-leha atas perintah-Nya. Seharusnya, kita malu jika Allah banyak memberikan kebaikan, sementara kita tidak segera me- laksanakan perintah-Nya.
Semakin baik seorang tuan kepada hambanya, seharusnya semakin baik pula sang hamba kepada Tuannya.
Baca Aritikel Tentang Khazanah Islam Lainnya Disini