Khazanah Islam || Keistimewaan Ta’at Pada Perintah Allah

JABAR EKSPRES- Kutipan di bawah ini akan menjadi pembuka dari artikel khazanah islam ini.

“Jika kalian disuruh mengerjakan ketaatan (kebaikan), lakukanlah dengan segeral Menunda amal adalah sifat orang munafik”-Sabda Nabi Saw Para sufis.

Mereka selalu menjalankan perintah Aaja kan kebaikan. Mereka selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Mereka sangat taat beribadah.

Jika me- nemukan perintah Allah, baik dalam Al-Quran maupun Sunnah, mereka segera melaksanakannya. Tak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi ketaatan mereka dalam melaksanakan perintah Tuhan.

Dalam ibadah apa pun, para sufi adalah yang terdepan. Ketika azan berkumandang, mereka telah berada di dalam masjid. Ketika imam takbiratulihram, mereka tegak berdiri di saf-saf terdepan.

Hal ini mereka lakukan dalam rangka mengagungkan perintah Allah, bukan semata mengharap pahala-Nya. Selain itu, mereka tidak melakukannya supaya segera santai dari tugas syariat.

Sebab, bagi mereka, tugas syariat tidak akan pernah selesai, dan mereka adalah pengabdi Allah, bukan pengabdi pahala. Ketika diperintahkan Allah untuk berkhitan, Nabi Ibrahim a.s. tidak menemukan pisau untuk melakukannya.

Beliau pun berkhitan dengan menggunakan kapak. Ketika ditanya, “Kenapa engkau tidak bersabar sampai menemukan pisau?” Beliau

menjawab, “Sesungguhnya menunda perintah Allah memilik Yazid Al-Raqqasyi selalu terlihat terburu-buru ketika hendak risiko yang besar.” shalat.

Seseorang bertanya, “Kenapa engkau terburu-buru ketika akan shalat?” Yazid menjawab, “Sebab, aku tidak yakin kapan dan di mana aku akan meninggal.

Jika tidak segera melaksanakan pe. rintah Allah, lalu meninggal, aku adalah pembangkang. Jika aku mendapat jaminan panjang umur dan mengetahui sampai kapan jatah umurku, aku berani menunda shalatku.

Namun, karena ti. dak tahu jatah umurku, aku segera melaksanakan perintah Allah jika waktunya telah tiba. Ingatlah, kematian adalah misteri. Eng. kau tidak punya jaminan bahwa umurmu akan panjang.

Tidak ada yang mengetahui umur seseorang, kecuali Allah. Usahakan engkau meninggal dalam keadaan bebas beban.” Orang itu pun bertanya lagi, “Bukankah waktu untuk mela kukan shalat itu panjang?” “Ya, benar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan