Tatang menambahkan, saat ini salah satu anaknya memang sedang diajarkan untuk ikut membuat wayang golek. Tapi kemampuanya juga belum mumpuni. “Masih di pengecatan. Kalau untuk mengukir masih belum,” katanya.
Menurut Tatang, pengukiran kayu albasia yang biasa jadi bahan baku wayang golek itu memang tidak mudah. “Tidak sekedar mengukir tapi juga menanamkan filosofi dan karakter pada wajah,” cetusnya. (mg4)