JABAR EKSPRES – Perhelatan Liga Futsal Profesional 2022 telah mencapai setengah musim. Pekan terakhir untuk putaran pertama Liga Futsal Profesional 2022 dimainkan di Giga Futsal Arena, Kota Metro, Lampung pada 11-12 Maret 2023.
Seperti banyak yang diperkirakan oleh orang-orang, keperkasaan Bintang Timur Surabaya di musim lalu tetap bakal terbawa ke musim ini. Apalagi mereka banyak mendaratkan pemain Timnas Indonesia dan juga pemain asing yang berkualitas. Bintang Timur Surabaya menjadi juara paruh musim dengan perolehan 31 poin dari 11 pertandingan, hasil dari 10 kemenangan dan satu hasil seri.
Baca juga: 24 Peserta Piala Dunia U-20 Sudah Lengkap
Black Steel Papua berada di urutan kedua dengan 23 poin, hasil dari 7 kali menang, 2 hasil imbang, dan 2 hasil kalah. Mereka mengawali start yang buruk karena harus kehilangan Di Maria dan Ardiansyah Nur. Tapi, setelah mereka (Di Maria dan Ardiansyah Nur) kembali, performa yang dimiliki tim asal Manokwari tersebut berhasil tampil konsisten dan bertengger di posisi kedua.
Cosmo JNE sebagai juara 3 musim lalu bertengger di posisi ketiga dengan 22 poin, hasil dari 7 kemenangan, sekali imbang, dan 3 kali kalah. Cosmo JNE benar-benar tampil konsisten musim ini. Tanpa pemain asing dan kehilangan beberapa pemain kunci yang memilih hengkang ke tim lain, mereka tetap bisa bersaing di papan atas Liga Futsal Profesional. Terlebih mereka bisa menyusahkan Bintang Timur Surabaya walaupun akhirnya harus kalah 1-2.
Tim bentukan Atta Halilintar, Pendekar United bertengger di peringkat kelima dengan 19 poin, hasil 6 kali menang, satu kali imbang dan 4 kekalahan. Pendekar United di awal musim sangat jor-joran dan banyak mendatangkan pemain bintang. Terlebih mereka mendatangkan pemain Timnas Venezuela, Ronaldo Cabarcas sebagai tandem pemain asing Ricardinho. Permainan Pendekar United dengan ada dan tidak adanya El Mago (julukan Ricardinho) sangat berbeda. Ketika Ricardinho bermain, permainan Pendekar United lebih terarah. Namun, ketika Ricardinho tidak bermain, visi bermain Pendekar United menjadi tidak jelas.
Baca juga: BTS Resmi Juara Paruh Musim Pro Futsal League 2022
Dua tim promosi, Unggul FC Malang dan Radit FC Pontianak memiliki dua Nasib yang berbeda. Unggul FC Malang berhasil berada di peringkat 8 dengan 11 poin. Mereka memenangkan 3 laga, 2 imbang, dan 6 kalah. Sementara, Radit FC Pontianak berada di dasar klasemen dengan 7 poin, hasil 2 kemenangan, satu imbang, dan 8 kekalahan.