JABAREKSPRES – Pemerintah menyiapkan bansos 2023 berupa 10 kilogram beras untuk masyarakat yang membutuhkan sekitar 21,6 juta jiwa jelang puasa dan lebaran.
Bansos 2023 ini diberikan untuk menjaga kestabilan harga sembako akibat persiapan puasa dan hari raya. Menteri Koordinator Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto mengatakan, bantuan
tersebut akan diberikan selama tiga bulan, mulai dari Maret hingga Mei 2023.
Baca Juga: Menghasilkan Uang Rp200.000 Setiap Hari Melalui Aplikasi (Bukan Bansos 2023)
Namun, dia tidak memberikan tanggal pasti pembagiannya.”Sudah dibicarakan dengan Presiden (Joko Widodo) bahwa kami akan memberikan bantuan beras kepada sekitar 21,6 juta penduduk, 10 kilogram beras selama tiga bulan,” kata Airlangga usai rapat usai pembukaan Indonesia 2023 InternationalFurniture Fair, (IFEX) di Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023.
Beras tersebut disalurkan melalui Perum Bulog. Pada saat yang sama, ayam dan telur dipindahkan ke ID Food (BUMN).
Baca Juga: Ambil Rp5,3 Juta Saldo DANA Gratis Resmi dari Google
Berasnya dari Bulog, yang lain dari ID Food, kata Airlangga. Sebelumnya, Pengelola Anggaran Bendahara Umum (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan, pihaknya
mengharapkan informasi penerima bantuan sebelum Ramadhan bisa dikoreksi sebelum penyaluran bantuan sembako.
Isa berharap pendistribusian bantuan sembako bisa dilaksanakan pada Maret 2023. Pasalnya, beras yang akan diberikan sudah tersedia di Perum Bulog.
Baca Juga: Rp10.000.000 Pinjol Saldo DANA Langsung Cair Tanpa KTP
Selain itu, daftar penerima tunjangan ada di Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga Kementerian Keuangan dan Kementerian Sosial sedang merundingkan mekanisme penyaluran tunjangan
sebelum Ramadan.Jika menggunakan data pendapatan tahun lalu, ada 20,65 juta penerima.
Namun, informasi tersebut masih diperbaharui, sehingga Departemen Keuangan terlebih dahulu mengonfirmasi informasi penerima.
Selain informasi penerima manfaat, Kemenkeu juga melakukan konfirmasi harga beras sebagai pedoman.