Pasar Murah Digelar Kembali, Pemkot Bandung Gandeng 8 Perusahaan

BANDUNG – Jelang Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal gelar pasar murah kembali di 30 kecamatan dengan menggandeng delapan perusahaan.

Pasar murah ini dilakukan sebagai upaya pemkot untuk menjaga kestabilan harga menjelang Ramada 2023.

Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa mengatkan, mekanisme gelaran pasar murah ini nantinya akan dibagi ke dalam 2 sesi.

“Sesi pertama 13-17 Maret, itu satu hari di 3 kecamatan, dan totalnya 15 kecamatan. Dilaksanakannya dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang. Sesi kedua itu digelar 3-7 April, mekanismenya sama kaya sesi 1,” ujar Meiwan Kartiwa kepada Jabar Ekspres, Kami 9 Maret 2023.

Terkait barang yang tersedia di pasar murah, Disdagin Kota Bandung bekerja sama dengan 8 perusahaan penyedia bahan-bahan pokok. Di antaranya, Perum Bulog, PT Pertamina, Wilmar Group, CV Bagus, PT Indomarco, Wagros, Prima Freshmart, dan Edenfarm.

Meiwan menjelaskan, dalam gelaran pasar murah kali ini, barang akan dijual per komoditi. Setiap masyarakat nantinya, akan diberikan kuota terkait jumlah barang yang bisa di beli.

“Nanti kita akan jualnya per komoditi, per masyarakat hanya bisa membeli sesuai jatah yang kita berikan. Untuk beras dari bulog itu cuman bisa membeli 1 bag, minyakita jatahnya 2 liter perorang, LPG 1 perorang, dan bahan pokok lain 1 perorang,” rinci Meiwan.

Meiwan pun belum bisa memastikan, terkait harga bahan pokok yang nantinya akan dijual di pasar murah tersebut. Namun dirinya akan mengupayakan, seluruh bahan pokok nantinya akan dijual di bawah standar pasar.

“Harga pastinya belum ada ya, cuman kita sedang mengupayakan bahwa bahan pokok yang nanti dijual harganya di bawah standar pasar,” terangnya.

Menjelang Ramadan, Disdagin Kota Bandung memastikan, selain digelarnya pasar murah, ketersediaan bahan pokok di pasaran dijamin aman, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan puasa nanti.

“Insyallah aman, kita pasti upayakan terus agar bahan pokok bisa terus tersedia di pasaran juga,” pungkasnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan