Bunga Rawa di Rancaupas Kembali Ditanami Setelah Rusak oleh Event Motor Trail

JABAREKSPRES – Keberadaan bunga rawa di Rancaupas yang rusak akibat event motor trail akhirnya kembali ditanami oleh para pegiat lingkungan setempat.

Dalam pantauan Jabar Ekspres, kondisi jalanan di obyek wisata Rancaupas terlihat banyak jejak kendaraan motor trail yang dijadikan arena kegiatan adventur event motor trail.

Setelah mengungkapkan kekesalannya melalui media sosial Tiktok, akhirnya para Pegiat lingkungan menanam kembali Bunga Rawa atau Edelweis Rawa itu.

Menanggapi hal ini Manajer Site Kampung Cai Rancaupas Argo Wibowo mengaku sangat menyesalkan atas kejadian ini.

‘’Ini akan dijadikan pelajaran agar dikemudian hari tidak terjadi hal seperti ini lagi,’’ kata Argo ketika ditemui Jabarekspres.com, Rabu, (8/3).

Mewakili menejemen Argo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas rusaknya ekosistem yang ada di lahan konservasi Rancaupas.

Pihaknya berjanji akan menerapkan SOP yang sangat ketat terhadap kegiatan atau even yang diselenggarakan di Rancaupas yang juga menjadi Bumi Perkemahan itu.

“Mungkin kedepannya menjadi pelajaran bagi manajemen kami terkait aturan, SOP, dan event-event tertentu, jadi kami akan atasi,” ujar Argo.

Dia mengatakan, pada awalnya kejadian ini dipicu oleh terjadinya kesalahpahaman para peserta dan panitia. Para peserta emosi dan membuka jalur sendiri. Sehingga merusak kawasan savana.

Pihak panitia penyelenggara dinilai tidak memiliki pengalaman dan tidak tanggap terhadap situasi yang terjadi. Sehingga banyak para peserta yang keluar jalur dan memasuki kawasan Savana Rancaupas yang terdapat Bunga Rawa itu.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan para pegiat lingkungan agar bunga rawa tersebut ditanami kembali.

‘’Kita sudah lakukan penenaman kembali Bunga Rawa yang tadinya luasannya sekitar 1,5 hektar tapi kita tanami sampai ujung kisaran sekitar 3 hektar,” sebutnya.

Adapun untuk area yang rusak, pihaknya memastikan hanya area Camping Ground Savana Rancaupas. Namun untuk area di dalam kawasan hutan.

Meski begitu, pihaknya bersama masyarakat mulai berkoordinasi dan melakukan pembenahan jalur agar kondisi jalur yang biasa digunakan untuk kegiatan oudor kembali seperti semula.

“Yang di dalam kita sudah mulai lakukan pembenahan jalur tersebut bersama pihak-pihak yang lain agar kembali seperti semula, dan juga yang rusak Camping Ground Savana saja, salah satunya yang ada posisi bunga rawa itu. Kita juga sedang benahi dan hari ini baru ditanami,” jelasnya. (mg6/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan