Bak gayung bersambut, ternyata dirinya mendapatkan kesempatan daerah yang menerima CPNS untuk kaum disabilitas. Saat itu wilayah Jawa Barat (Jabar), khususnya Kota Bogor menerima peserta dari disabilitas untuk menjadi analis kemasyarakatan di Kecamatan Bogor Selatan.
“Saya mencoba daftar. Sebelum daftar saya juga sempat nanya apakah disabilitas netra bisa, karena saya pikir analis butuh penglihatan. Ternyata Alhamdulillah Pemerintah Kota Bogor sangat terbuka, saya dipersilahkan untuk daftar. Karena kata pemkot itu kalau misalkan persyaratan dan tesnya lulus, Pemkot Bogor terbuka untuk siapa saja,” jelasnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Bogor khususnya Wali Kota Bogor, Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan Kepala BKPSDM yang sudah membuka formasi dan memberikan kesempatan kepada disabilitas untuk ikut tes.
“Saya sangat bersyukur. Alhamdulillah selama satu tahun ini berjalan dengan lancar untuk memberikan layanan ke masyarakat sebagai analis kemasyarakatan di Bogor Selatan. Semua berkat dukungan dan bantuan dari atasan, rekan kerja yang selalu support,” tandasnya. (yud)