Ciri-ciri Orang Toxic yang Harus di Hindari, Jangan-Jangan Ada Teman Kamu yang Begini

3. The emotional mocher

Istilah emotional Mocher biasanya disematkan pada orang yang banyak mengeluh dan selalu berfikiran negatif.

Dia akan menyerap energi positif dari orang-orang disekitarnya dan menggantinya dengan pengaruh negatif.

Dia akan memandang sesuatu dengan cara yang menyedihkan, negatif, atau pesimis.

Tidak heran bila dia akan banyak membicarakan keburukan dan kejelekan orang lain dan tak segan membongkar rahasia orang lain demi mendapat kepercayaan lawan bicaranya.

Orang toxic seperti ini perlu dihindari agar kita tidak terjebak dengan energi negatif darinya.

4. The drama magnet

Orang toxic dengan ciri ini, sangat banyak disekitar kita. Dia akan berlakon seakan dia adalah orang paling menderita, dan berusaha sekuat tenaga membuat orang yang yang diajak bicara untuk bersimpati kepadanya.

Tak jarang dia akan menciptakan drama demi mendapatkan perhatian orang lain, meski lebih sering dramanya berlebihan dan seakan menjadikannya sebagai korban.

Padahal pada dasarnya mereka haus akan perhatian, empati dan simpati dari orang di sekitarnya.

5. JJ

Istilah JJ adalah merupakan singkatan dari bahasa Inggris terdiri dari dua kata yaitu jealous (cemburu) dan jugdement (menghakimi).

Kenapa disebut cemburu, karena dia tidak suka dengan kesuksesan orang lain.

Dia akan selalu mudah merasa cemburu dan ditunjukkan dengan penilaian, kritik, atau gosip.

karena dipandangannya semua orang jelek, tidak keren, atau kurang dalam beberapa hal.

Karenanya selalu hati-hati dengan orang yang suka mengkritik dan menjelek-jelekkan orang lain, bisa jadi dia adalah orang toxic.

6. The fibber

The fibber adalah tipikal orang-orang toxic yang sering berbohong dan tidak suka berkata jujur.

Sehingga salah satu ciri orang toxic adalah tidak bisa dipercaya.

7. The tank

Seperti sifat dasar Tank yang kuat dan siap menghancurkan apapun didepannya, demikian juga orang toxic.

dengan sikap The Tank ini, orang Toxic akan selalu merasa benar dan menganggap percakapan orang lain sebuah tantangan untuk selalu dimenangkan.

Tak peduli apa yang dibicarakan fakta atau bukan, dia tetap harus menjadi pemenang dalam perbincangan tersebut. Dan menaklukan semua orang yang jadi lawan bicaranya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan