JABAR EKSPRES – Kemensos memberikan saluran bantuan sembako kepada korban bencana alam di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
“Bantuan sudah kami kirimkan dari Dinas Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Gudang Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Semoga bantuan ini dapat meringankan sebagian kebutuhan masyarakat yang terdampak,” ucap Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Robben Rico, dikutip dari siaran pers kementerian di Jakarta, Selasa (7/3).
Bantuan Kemensos kepada korban bencana alam banjir Pasuruan meliputi 150 paket makanan siap saji, 80 paket makanan untuk anak, 100 paket lauk siap saji, satu paket bumbu siap saji, 10 paket perlengkapan anak, 20 lembar selimut, 30 lembar tenda gulung, 8 paket perlengkapan dapur, 20 lembar kasur lipat, satu unit tenda serba guna, dan 100 paket sembako.
Bantuan dikirim dari Gudang Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso dan dibagikan kepada warga terdampak bencana pada Minggu (5/3).
Banjir yang disebabkan oleh hujan deras di wilayah Kabupaten Pasuruan mengakibatkan air bercampur dengan lumpur mengalir dari puncak Gunung Welirang menerjang pemukiman warga di kawasan tersebut.
Robben menilai dampak dari banjir di Dusun Pesanggrahan dan Magersari, Kecamatan Prigen serta memastikan warga yang terdampak bencana mendapatkan bantuan.
Robben juga menyebutkan Taruna Siaga Bencana telah maju membantu warga yang terdampak bencana, termasuk proses evakuasi warga ke lokasi yang aman. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinsos untuk melakukan pendataan segala kebutuhan para korban bencana yang mengungsi. Serta menyalurkan bantuan kepada korban.
Di samping itu, Tagana mendirikan dapur lapangan umum dan layanan dukungan psikososial untuk para warga yang terdampak bencana. Khususnya anak-anak.
Bencana alam tersebut menyebabkan pemukiman, wisma, dan jalanan tergenang air bercampur lumpur dan menghambat segala kegiatan warga di kawasan Kelurahan Pecalukan. Sebanyak 27 keluarga terkena dampak dari bencana itu.
