Minim Dana Taktis, Kerusakan Infrastruktur Akibat Bencana di KBB Lamban Perbaikan

Jabarekspres.com – Minimnya dana taktis membuat perbaikan infrastuktur yang rusak akibat bencana alam di Kabupaten Bandung Barat (KBB) lamban.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) Iman Budiman menyebutkan, cuaca buruk yang terjadi dalam sepekan terakhir menimbulkan bencana alam yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur.

Salah satunya kerusakan jalan yang berakibat kepada tidak nyamanan pengendara motor atau pengguna jalan lainnya.

”Kerusakan jalan yang belum juga diperbaiki oleh pemerintah membuat sering terjadinya kecelakaan,” terang Iman, Kamis (2/3/23).

Iman menilai, lambannya perbaikan infrastruktur itu karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat tidak mengalokasikan dana taktis.

”Itu (alokasi dana taktis) yang mengakibatkan jalan rusak akibat bencana alam sering terjadi. Hal ini harus menjadi perhatian pemda Bandung Barat,” bebernya.

Menurutnya, tidak adanya dana taktis itu juga membuat kerap kali terjadi penarikan alokasi ke anggaran tahun depannya. Sehingga, masyarakat harus menunggu lama untuk mendapatkan infrastuktur yang baik.

”Saya sering konsolidasi dengan BPBD, kendalanya ya memang dana taktis ini yang tidak ada,” ujarnya.

Oleh karena itu lah, lanjut Iman, DPRD KBB mendorong pemda Bandung Barat agar secepatnya mengalokasikan dana taktis untuk memberikan bantuan pembangunan infrastruktur saat terjadi emergency bencana alam.

”Dana itu bisa disiapkan di Dinas PUTR dengan rekomendasi dari BPBD. Dana taktis itu penting untuk membantu warga,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, akses jalan penghubung dua desa di Kecamatan Cipatat putus setelah tergerus longsor yang memakan lebih dari setengah badan jalan dengan lebar tiga meter di Kampung Cikalong RT 01 RW 18, Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat pada Rabu 1 Februari 2023.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat Djarot Prasetyo mengakui jika akibat longsor itu membuat lalu lintas kendaraan dari Desa Gunungmasigit menuju Desa Cirawamekar maupun sebaliknya terputus.

”Badan jalannya terputus total dengan panjang kurang lebih 12 meter dan tinggi 6 meter. Kondisinya tidak bisa di lalui oleh kendaraan baik roda dua maupun empat,” pungkasnya. (mal)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan