JABAR EKSPRES – Gempa terkini sebesar magnitudo 3,3 melanda wilayah Jembrana, Bali pada Kamis (2/3).
BMKG melaporkan bahwa gempa terkini terjadi pada pukul 04.25.
Berlokasi 9.11 Lintang Selatan (LS) dan 114.14 Bujur Timur (BT).
Pusatnya berada di 98 km barat daya Jembrana, Bali.
Serta, memiliki kedalaman hingga 28 km.
BACA JUGA : Anak Pejabat Ditjen Pajak, Mario, Resmi Di Drop Out!
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kerusakan akibat gempa.
Berikut ini informasi berdasarkan akun Twitter @infoBMKG:
#Gempa Mag:3.3, 02-Mar-2023 04:25:41WIB, Lok:9.11LS, 114.14BT (98 km BaratDaya JEMBRANA-BALI), Kedlmn:28 Km
#BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
Skala Modified Mercalli Intensity (MMI)
Giuseppe Mercalli merupakan ahli vulkanologi yang menciptakan Satuan Mercalli tahun 1902. Mercalli merancangnya untuk mengukur intensitas gempa bumi.
Terdapat dua faktor dalam mengukur kekuatan gempa. Pertama, mengetahui informasi orang-orang yang selamat. Kedua, melihat kerusakan akibat gempa.
Banyak orang merasa penilaian ini memiliki subjektivitas yang tinggi.
Pada tahun 1931, Seismolog Harry Wood dan Frank Neuman memodifikasi skala Mercalli menjadi versi yang lebih baik.
Penggunaan skala Mercalli ketika peralatan seismometer tidak tersedia di tempat kejadian.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengantongi status sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND). Dengan pemimpinnya seorang Kepala Badan.
Misi dari BMKG adalah melaksanakan berbagai tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika sesuai dengan hukum dan peraturan Indonesia.