Jabarekspres.com – Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan masih yakin jika daerah yang dipimpinnya bisa kembali meraih Opini Tanpa Wajar (WTP) tahun 2023.
Meskipun, Pemkab Bandung Barat mendapat beberapa catatan dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
”Memang masih ada temuan yang harus kita tindaklanjuti, termasuk pekerjaan rumah lainnya yang harus diselesaikan,” kata Hengky setelah melaksanakan Exit Meeting di Ruang Rapat Setda KBB, Rabu 1 Maret 2023.
Menurutnya, ada sejumlah temuan BPK yang masih cukup sulit juga untuk ditindaklanjuti. Salah satunya terkait bantuan sosial (Bansos) tahun 2020.
”Temuan tahun 2020 ini masih jadi ‘PR’ yang harus kita tindaklanjuti. Termasuk, sejumlah case sebelumnya, seperti RSUD Lembang. Itu juga masih dibahas BPK kaitan dengan anggaran Rp 7,5 miliar sebelum kami menjabat,” terang Hengky
Sejumlah temuan itu saat ini sedang dalam proses. Akan tetapi, pihaknya berharap BPK bisa menilai mana yang harus ditindaklanjuti serta mana yang tidak.
”Untuk temuan yang sudah ditindaklanjuti telah selesai sekitar 75 persen. Sedangkan, temuan tahun 2022 tindaklanjutnya masih berjalan,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini ada beberapa temuan yang masih dihitung. Salah satunya kaitan dengan pembangunan jalan infrastruktur dari PT SMI.
”Itu belum muncul tadi, tapi ada indikasi. Artinya, kita tetap harus bersiap-siap saja untuk betul-betul menyajikan pelaporan yang aktual,” bebernya.
Walaupun begitu, Hengky mengaku jika melihat perjalanan tahun 2021 dirinya yakin karena banyak temuan yang bisa ditindaklanjuti serta pada saat itu Pemkab Bandung Barat bisa mendapatkan WTP.
”Hari ini resep dan strateginya pun sama. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi masalah,” terangnya.
Hengky menuturkan, selama tahun 2022 pihaknya mencatat ada 75 persen bisa mendapatkan WTP dengan penilaian masing-masing.
”Kalau nilainya berat gak WTP, ada pewajaran atau pemakluman. Namun, untuk persoalannya rata-rata ada di OPD dan statusnya masih indikasi belum temuan,” katanya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, Pemkab Bandung Barat ingin kembali meraih WTP. Oleh sebab itu, semua OPD harus bekerjasama serta memaksimalkan kinerjanya masing-masing.
”Jadi, ketika ada pemeriksaan semua OPD harus memberikan pelaporan yang akuntabel,” tutupnya. (mal)