Sembilan Bintang-Disparbud Kota Bogor Kian Memanas, Dipicu Persoalan Ini

Jabar Ekspres – Perseturuan antara Tim Kantor Hukum Sembilan Bintang dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor kian memanas.

Dalam hal ini, Disparbud Kota Bogor kembali mendapatkan somasi kedua dari Sembilan Bintang yang merupakan kuasa hukum ahli waris TB. A Basuni selaku pihak klien yang memohon atas informasi terkait sejarah pembangunan Pasar Padasuka dan Gedung Kebudayaan Kota Bogor pada tahun 1966 silam.

Kuasa hukum ahli waris, Rudi Mulyana menjelaskan, saat audiensi permohonan informasi yang dimohonkan tersebut berlangsung, Rabu (22/2), pihaknya merasa kecewa dam mempertanyakan kinerja instansi pemerintah itu, sebab pihaknya tidak sepenuhnya mendapatkan jawaban dari pihak Disparbud Kota Bogor.

“Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor tidak mempunyai data informasi yang kita mohonkan, malah mereka yang meminta informasi kepada kami, baik ahli waris maupun kuasa hukum ahli waris untuk dijadikan referensi dari sejarah TB. A Basuni sebagai pejuang nasional kemerdekaan,” ungkapnya kepada JabarEkspres.com, Kamis, 23 Februari 2023.

Selain itu, pihaknya juga menyayangkan atas berkas informasi yang diberikan jajaran Disparbud Kota Bogor hanya berisikan enam lembar kertas menceritakan terkait kedudukan serta kebudayaan kawasan Suryakencana Kota Bogor.

Ironisnya, sambung dia, informasi yang diketik di dalam kertas itu merupakan sejumlah artikel yang dikutip dari beberapa website dan informasi yang berasal dari sumber yang keabsahannya dipertanyakan.

“Pertemuan tersebut adalah pelecehan yang terstruktur yang dilakukan instansi pemerintah terhadap lembaga hukum. Pertemuan ini hanya pertemuan kosong saja,” geramnya.

“Kita sangat dilecehkan dengan adanya pertemuan itu, berkas atas jawaban permohonan data yang diberikan ke kami itu sumbernya didapat dari internet bukan hasil riset instansi tersebut. Itu juga merupakan plagiat yang hanya copy paste dari google,” tambahnya.

Rudi menyesalkan, atas kurangnya dokumen dan riset yang ada di Disparbud Kota Bogor sehingga pihaknya bersama kliennya harus pulang dengan tangan kosong.

“Informasi sejarah tentang TB. A Basuni sendiri sebagai pejuang nasional kemerdekaan, maupun informasi tentang pembangunan Pasar Padasuka dan Gedung Kebudayaan yang dibangun oleh almarhum TB A Basuni dalam hal ini yang kami mohonkan tidak kami peroleh,” sebutnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan