JAKARTA – Kasus penganiayaan yang menimpa David (17) pada tanggal 20 Februari 2023 masih menjadi perbincangan hangat saat ini. Foto Agnes, pacar Mario Dandy telah beredar luas di media sosial dan disebut-sebut sebagai PC junior.
David, yang merupakan anak dari pengurus pusat GP Ansor, diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo, anak dari seorang pejabat pajak eselon dua di KJP Jakarta Selatan.
Kasus ini menarik perhatian karena Mario sering memamerkan kekayaannya di media sosial. Kejadian penganiayaan tersebut bermula dari cerita seorang gadis yang saat ini menjadi pacar Mario.
Setelah menjadi viral di Twitter, terungkap bahwa perempuan yang melaporkan David kepada Mario adalah Agnes. Agnes mengatakan kepada Mario bahwa David telah memperlakukannya dengan buruk, yang kemudian membuat Mario marah dan melakukan penganiayaan.
Sebelum kejadian tersebut, Agnes meminta bantuan kepada David untuk mengambil kembali kartu pelajar miliknya.
Namun, tidak disadari bahwa Mario sudah berkumpul bersama teman-temannya di dalam mobil Rubicon untuk melakukan kekerasan terhadap David.
Kemudian David dibawa ke sebuah gang yang sepi dan dipukuli hingga tidak sadarkan diri. Saat ini, David dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dan masih mengalami koma.
Sementara itu, Mario dan satu orang lainnya telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Kendaraan Rubicon hitam yang digunakan dalam tindakan kejahatan telah disita sebagai barang bukti oleh Polsek Pesanggrahan di Jakarta Selatan.
Kejadian ini mengingatkan publik pada kasus Ferdy Sambo yang sebelumnya menarik perhatian publik dengan cara yang sama.
Kasus ini memiliki latar belakang yang mirip dengan kasus Ferdy Sambo, karena keduanya dimulai dari pengaduan seorang wanita.
Oleh karena itu, Mario dianggap sebagai versi junior dari Ferdy Sambo, sementara Agnes dianggap sebagai versi junior dari Putri Candrawathi.
“Ini kok seperti kasus Sambo jilid II ya, tapi versi junior. Dendy sebagai Sambo. Agnes sebagai Putri C. Korban sebagai Yosua. Eksekutornya sebagai Elizer,” tulis @Wira_Hadi07
“Ada Sambo yang sanggup menembak mati org, ada anak muda yang sanggup menganiaya org hingga koma. Karena merasa punya kekuatan/kuasa. Sambo-sambo kecil ini harusnya diapain?” tulis akun Twitter @savicali.