Jabarekspres.com – Untuk meningkatkan pemahaman peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan mitranya untuk memberikan informasi seputar Program JKN kepada pasien yang datang berobat.
Edukasi tersebut termasuk juga mengenalkan tentang kehadiran Aplikasi Mobile JKN yang dikembangkan BPJS Kesehatan untuk memudahkan peserta JKN mengaskes pelayanan administrasi maupun pelayanan di fasilitas kesehatan.
Delya Tamara (26), adalah salah satu staf di Bagian Humas dan Marketing RS Santo Yusup Bandung. Ketika ditemui Jamkesnews di sela waktu kerjanya, Delya terlihat sangat aktif dalam memberikan informasi langsung kepada peserta JKN, khususnya terkait pemanfaatan antrean online pada Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, ia juga mengelola berbagai informasi di media sosial seperti Whatsapp, Instagram, dan Email.
Baca Juga: Faskes Mitra BPJS Kesehatan Wajib Kantongi Surat Izin Operasional
“Saat ini sudah menjadi tugas dan concern saya untuk terus menyosialisasikan tentang Aplikasi Mobile JKN. Sebagaimana yang kita tahu, Aplikasi Mobile JKN memiliki berbagai fitur praktis didalamnya, yang sangat memudahkan peserta JKN saat mengakses pelayanan di rumah sakit. Fitur-fitur tersebut, khususnya antrean online harus dimanfaatkan dengan baik oleh peserta JKN. Untuk itu, perlu kita sosialisasikan dengan masif,” cerita Delya yang juga berperan sebagai Customer Service RS Santo Yusup Bandung, Kamis (23/02).
Ia juga menceritakan, informasi yang paling sering ditanyakan oleh peserta JKN saat datang ke RS Santo Yusup adalah terkait pendaftaran layanan online. Dengan begitu, Delya akan membimbing peserta untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN hingga bagaimana cara memanfaatkannya, khususnya terkait mendaftar layanan secara online.
Baca Juga: Mudahnya Akses Layanan Lewat Antrean Online Mobile JKN
“Jika memang masih bingung dan mendapati kesulitan, peserta akan datang ke Customer Service. Memang menjadi tantangan tersediri bagi kami, karena kebanyakan pasien yang berobat ke RS Santo Yusup merupakan pasien lanjut usia. Akan tetapi, tetap akan kami bantu dengan maksimal, karena saat ini memang untuk semua layanan di rumah sakit ini sudah diarahkan ke antrean online,” tuturnya.