JABAREKSPRES – Kabar terakhir yang berhasil dihimpun reporter, mengenai kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan korban Helikopter lainnya, terpaksa harus meningap semalaman di Hutan rimba Gunung Kerinci karena proses evakusi terkendala cuaca.
Padahal para korban sedang dalam keadaan terluka parah. Bahkan Kapolda Jambi disebut mengalami patah tulang bagian tangan.
Kondisi tersebut diketahui dari unggahan video yang kini beredar luas dimedia sosial, rekaman video berdurasi 57 detik itu mengungkap keadaan para korban yang terluka hingga wajah berlumuran darah, tengah berada di hutan belantara.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto dalam keterangan persnya kepada wartawan mengatakan, bahwa proses evakuasi jalur udara terpaksa dihentikan karena cuaca disekitar lokasi kejadian sedang hujan dan tertutup kabut.
Namun untuk evakuasi menggunakan jalur darat tetap berjalan dan diprediksi akan sampai dilokasi pada senin (20/2) siang ini.
Hal ini karena beratnya medan, mengingat lokasi helikopter melakukan pendaratan darurat berada di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci yakni ditengah hutan dengan kontur tanah berbukit, sehingga cukup sulit dijangkau.
Helikopter Polri Bell 412 SP yang mengangkut 8 orang didalamnya ini mengalami pendaratan darurat di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci,pada hari Minggu, 19 Februari 2023 pada pukul 11.02 WIB.
Heli tersebut membawa rombongan Kapolda Jambi saat akan bertugas dalam dan kunjungan Mantan Wakil Presiden Indonesia Yusuf Kalla ke Kerinci.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan kepada wartawan menyebutkan Heli tersebut mendarat darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk dan jarak pandang serta kabut.
“Informasi awal yang kita dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk dan jarak pandang serta kabut,” kata Sigit, di Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2).
Sigit memastikan saat kejadian semua penumpang termasuk Kapolda Jambi dalam keadaan selamat. Dia mohon doa agar evakuasi dapat segera dilakukan.
“Alhamdulillah sampai saat ini, kita dapatkan informasi semuanya selamat walaupun ada beberapa yang luka, mohon doanya bahwa evakuasi bisa kita lakukan dengan cepat,” ujarnya.