Jabarekspres.com – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berupaya mengatasi sampah.
Saat ini, masalah sampah mendapat perhatian serius dari setiap daerah. Tak terkecuali Pemerintah Daerah Kota Cimahi.
Dalam rangka memperingati hari sampah nasional 2023, DLH Kota Cimahi pun meluncurkan program Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah (Grak Ompipah).
Kepala DLH Kota Cimahi Huzen Rachmadi mengakui jika saat ini sampah menjadi masalah yang harus diselesaikan bersama.
”Oleh karena itu, DLH membuat ’Grak Ompipah’ atau gerkan orang Cimahi pilah sampah,” ungkapnya, di tekhnopark, Senin (20/2).
Dia berharap dengan adanya program tersebut selain dapat mengurangi gas metan yang menyebabkan udara jelek, dapat jugamenuntaskan pengelolaan sampah.
”Artinya dengan sampah terpilah ini akan menjadi kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi,” terangnya.
Dengan program ini, Huzen menjelaskan jika sampah anargonik bisa dijual di bank sampah.
”Warga bisa mengumpulkan sampah yang sudah dipilah yang diperkirakan bisa menghasilkan di unit bank sampah RW nantinya akan diambil oleh bank sampah induk dan akan menjadi uang,” bebernya.
Selain itu, untuk sampah organiknya akan diberikan yang membutuhkan misalnya keperusahan yang membutuhkan.
”Kedepannya setiap kelurahan itu akan membuat pengolahan sampah namanya TPST (tempat pengolahan sampah terpadu),” tandasnya.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengakui jika sampah akan mengganggu kesehatan dan hal-hal yang tidak terduga.
”Untuk itu lah DLH membuat program Grak Ompipah. Kedepannya masyarakat Cimahi harus mandiri dalam pengelolaan sampah,” katanya.
Dikdik berharap, dengan adanya gerakan ini semua sampah yang keluar dari rumah tangga sudah terpilah.
”Tugas masyarakat saling mengingatkan, mengedukasi dan prilaku masyarakat untuk bisa memilah sampah yang keluar dari rumah tangga,” pungkasnya. (mg5)