Jabarekspres.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri Forum Komunikasi Warga Perumahan Buah Batu Square.
Dalam forum itu dibahas terkait penolakan warga perumahan untuk membuat jalan umum atau jalan tembusan melalui perumahan.
Rencananya, jalan tersebut dari Kawasan Perumahan Buah Batu Square (BBS) menuju Jalan Raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Dalam forum tersebut, Dadang Supriatna menyampaikan jika dirinya hanya mengamanatkan apa yang sudah ada dalam Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
”Hasilnya saya menyampaikan apa yang sudah diamanatkan dalam Amdal, bahwa dalam Amdal itu yang namanya pengembang yang berhimpitan, wajib membuka akses,” ujar Dadang saat ditemui, Sabtu (18/2).
Dadang menambahkan, jika masalah penolakan yang dilakukan warga BBS, menurutnya karena kurang ada informasi dari pengembang.
”Persoalan tadi ada warga BBS yang tidak tahu, karena ini kurang informasi dari pengembang. Nah saya sarankan untuk musyawarah mufakat,” ucapnya.
Pihaknya pun melihat, jika akses jalan antara BBS dan Garden City memang sangat dibutuhkan.
”Untuk alternatif, nanti kita lihat perkembangannya, dan dilihat kebutuhannya memang ini dibutuhkan untuk adanya akses,” terangnya.
”Persoalan nanti ke Logam, atau ke Bojongsoang, itu solusi yang nanti disepakati,” imbuhnya.
Dadang menuturkan, jika rencana adanya akses penghubung antar kompleks perumahan BBS dan Garden City ini sudah ada sebelum perumahan itu dibangun.
Nantinya sejumlah kompleks perumahan yang ada di kawasan Ciganitri, akan terhubung ke kompleks tersebut untuk bisa mengakses Jalan Bojongsoang atau jalan lain di sekitarnya.
Disisi lain, Yuliant Sibaroni Ketua Forum Komunikasi Warga Buah Batu Square mengaku jika selama pembelian rumah tersebut dirinya bersama warga perumahan lain tidak diberi tahu jika nantinya akan ada jalan tembusan dari kompleks lain ke wilayahnya.
”Awal beli rumah kita tidak diberitahu dari pengembang, tiba-tiba akhir tahun kemarin ada informasi jika ada jalan tembusan. Jadi kita seperti dibohongi,” ujar Yuliant.
Yuliant menambahkan jika konsep awal perumahannya merupakan klaster yang eksklusif, dirinya merasa jika adanya jalan tembus itu nantinya menggangu kenyamanan warga terkait dengan konsep awal perumahan yang ditawarkan pengembang.