JABAR EKSPRES —
Setelah kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia, seorang dosen Informatika Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Raf’ie Pratama, hilang.
Rektor UII, Fathul Wahid, memaparkan, Pratama tidak memberi kabar serta informasi penerbangan pada siapapun.
BACA JUGA : Perseteruan ‘Panas’ Telegram dan Whatsapp
“Dosen kami yang hilang, tidak memberikan informasi secara detail pada rekan satu tim dari UII dan istrinya,” ujarnya pada sabtu (18/2).
Wahid mengatakan, Pratama memberikan pesan terakhir pada istrinya pada Minggu (12/2) siang hari sebelum ke Istanbul.
“Setelah pesan yang berisi ‘menunggu boarding’. Pratama tidak mengabarkan serta mengirimkan pesan lagi,” lanjutnya.
Pihaknya sudah berupaya mengontak Pratama, namun hasilnya nihil.
“Kami sudah mengontak yang bersangkutan melalui beragam cara, daring, surel, dan lainnya. Tetapi tidak membuahkan hasil,” pungkasnya.
Berdasarkan pesan yang dikirimkan melalui Whatsapp istrinya dan penuturannya secara lisan, Pratama dikabarkan mendarat di Jakarta pada (16/2) pukul 18.00.
Hingga saat ini, pihaknya sudah mengontak berbagai pihak untuk melakukan penelusuran Pratama.
Selain itu, pihak kampus sudah memberikan informasi ini kepada KBRI di Norwegia dan Turki. Serta sudah menghubungi panitia konferensi di Jeddah yang menyiapkan pesanan tiket penerbangan.
Sementara itu, pihaknya juga sudah menghubungi Turkish Airline di Oslo untuk memastikan Pratama sudah menaiki pesawatnya.
Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini pada kepolisian secara resmi.
