Diklaim Belum Signifikan, Kenaikan Harga Beras Terus Dipantau Disperindag Jabar

Diklaim Belum Signifikan, Kenaikan Harga Beras Terus Dipantau Disperindag Jabar
Penjual beras di Pasar Kosambi. Kenaikan harga akan dipantau oleh Disperindag Jabar (Kholid/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Disperindag Jabar) mengungkapkan kenaikan harga beras di pasaran sampai saat belum terlalu signifikan.

Meski belum terlalu signifikan, Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengaku beberapa daerah seperti Kota Bandung, Cirebon, dan Bekasi sudah kembali menaikan harganya menjadi Rp 15.000 per kilogram dari Rp 13.000 untuk beras berjenis premium.

“Saya kira ini fenomena HBKN (hari besar keagamaan), jadi tidak hanya beras. Beberapa komoditas juga yang dianggap penting dan strategis, itu biasanya pengusaha menaikkan harganya,” ungkapnya

Baca Juga:Telan 2 Korban Jiwa, Dinkes Jabar Kirim Sampel Makanan dari Kasus Keracunan Massal di KBBMenang Dalam Pemilihan Balon Ketua PSSI, Erick Thohir: “Belum Ada Kemenangan”

Sehingga agar hal tersebut dapat segera diantisipasi, Iendra mengaku pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pantauan terkait dengan penyaluran atau distribusi kepada para konsumen

“Pengawasan di lapangan nanti kita akan bekerjasama dengan Satgas Pangan termasuk didalamnya itu ada Polda Jabar. Sehingga jika ada indikasi penimbunan itu akan ditindak danbiasanya diminta untuk mengeluarkan barang dan tidak menahannya,” pungkasnya

(San).

0 Komentar