Dalam kesempatan yang sama, Ketua Approdi Jabar, Mochammad Mukti menambahkan, pihaknya akan segera mengelar Rapat kerja (Raker) bersama kepengurusan yang baru dilantik untuk segera berkontribusi dilingkup daerah membatu pemerintah dalam hal pengukuran produktivitas.
“Dalam waktu dekat kami akan gelar raker untuk melaksanakan rencana kerja. Semua pengurus sudah mulai mendata produktivitas dengan melakukan TOT, kemudian menularkan keseluruh aspek dan melakukan pengukuran segala kegiatan di Jabar, sehingga hasil riset tersebut bisa jadi data penting untuk mengambil sebuah kebijakan,” tuturnya.
Mochammad Mukti menegaskan, sampai saat ini belum ada data pasti soal produktivitas ditingkat daerah dalam semua aspek, baik industri, tempat usaha atau lembaga pendidikan. Padahal, kata dia, seharusnya produktivitas itu diukur, sehingga begitu tahu data pengukuran bisa dilakukan evaluasi peningkatan produktivitas.
“Peningkatan produktivitas dari berbagai sektor akan meningkatkan daya saing bangsa. Makanya kami (Approdi) bersedia jadi partner strategis karena bicara daya saing bangsa,” jelas Rektor Universitas Inaba itu.
“Semakin bagus produktivitas suatu SDM maka bukan tidak mungkin bangsa ini punya daya saing yang kuat,” terangnya.
Kepala Disnakertrans Jabar, Rachmat Taufik Garsadi mengapresiasi hadirnya Approdi. Menurunya, Approdi bisa membantu pemerintah dalam hal data produktivitas dan daya saing SDM seperti di dunia kerja untuk kemudian bisa mengambil kebijakan strategis by data.
“Terutama pemerintah provinsi Jabar sangat membutuhkan data bagaimana cara meningkatkan produktivitas SDM-nya agar bisa unggul dan punya daya saing tinggi. Mudah-mudahan Approdi Jabar yang baru dilantik ini bisa langsung berkontribusi untuk pembangunan di Jabar,” pungkasnya. (bbs)