Dua Pasar di Kabupaten Bandung Akan Dikelola Pihak Ketiga dengan Sistem BOT, Begini Pejelasannya!

JABAREKSPRES –  Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung (Pemkab) berencana akan segera melakukan revitalisasi Pasar Banjaran dengan alokasikan anggaran sebesar Rp 125 miliar.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dicky Anugerah mengatakan, alokasi anggaran sebesar akan dilakukan proses lelang investasi dan tidak menggunakan APBD.

Menurutnya, untuk proyek lelang investasi ini akan dilaksankan oleh PT Bangun Niaga Perkasa dengan sistem Bangun Guna Serah atau disebut  Build, Operate and Transfer (BOT).

Untuk diketahui, perjanjian kontraknya sendiri telah ditandatangani oleh Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna pada 11 Januari 2022 di Kantor Bupati.

Adapun untuk sistem BOT atau Bangun Guna Serah ini, pihak ketiga nantinya harus memberikan keuntungan kepada Pemkab Bandung dengan nilai nominal yang telah disepakati.

Pihak ketiga juga diberikan hak penuh untuk melakukan pengelolaan pasar dan menentukan uang sewa kepada para pedagang dengan sepengetahuan pemerintah setempat.

Meski begitu, untuk nilai perjanjian kontrak yang telah ditandantangani Bupati itu, belum ada informasi berapa nominal yang harus disetorkan oleh PT Bangun Niaga Perkasa kepada Kabupaten Bandung.

Program revitalisasi ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) sejak tahun 2019.

Untuk sosialisasi kepada para pedagang sudah dilakukan bahkan, pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah mengajak berdiskusi kepada para pedagang Pasar Banjaran.

Tujuan pemerintah melakukan penataan pasar Banjaran agar, tempat jual beli itu tidak terlihat kumuh dan semrawut.

Adapun terkait harga kios yang menjadi keberatan para pedagang, pihaknya sudah mengatakan jika nantinya akan ada mekanisme musyawarah yang ditempuh.

“Nanti akan kita musyawarahkan terkait penebusan kios jadi tidak sepihak. Dan kita juga akan evaluasi dengan pengembang terkait kesepakatan nilai sewa kiosnya,” ungkap Dicky.

Selain Revitalisasi Pasar Banjaran, Pemkab Kabupaten Juga telah melakukan ground Breaking untuk membangun Pasar Sehat Majalaya yang dikerjakan oleh PT Tri Putra Gemilang pada .

Pasar Sehat Majalaya ini sempat mangkrak bertahun-tahun karena wanprestasi dari pihak kontraktor.

Kemudian kembali dilanjutkan dengan sistem lelang investasi Serah Guna Bangunan atau BOT oleh PT Tri Putra Gemilang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan