Analis politik Öznur Küçüker Sirene berbicara kepada majalah tersebut dalam sebuah tweet.
“Bahkan orang Turki adalah ‘Charlie Hebdo’ untuk berbagi kesedihan Anda dan hari ini Anda berani mengolok-olok penderitaan seluruh rakyat,” tulis Öznur.
“Seseorang benar-benar berani menggambar (karikatur) ini, sementara masih ada bayi yang menunggu untuk diselamatkan di bawah reruntuhan,” katanya.