Jabarekspres.com – Pemkab Bogor menggelontorkan anggaran fantastis di antaranya untuk sektor belanja pegawai Rp 2,7 triliun, belanja modal sebesar Rp 1,2 triliun, bantuan sosial (bansos) Rp 30 miliar, hibah BOS pusat maupun daerah Rp 400 miliar dan barang jasa sebesar Rp 3 triliun yang ada di Kabupaten Bogor.
Saat ini, Kabupaten Bogor memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 9,1 triliun.
Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Achmad Wildan menjelaskan, untuk infrastruktur sendiri kurang lebih Rp 1,7 triliun yang diperuntukkan untuk pembangunan jalan, jaringan dan irigasi.
“Pembangunan jalan jaringan irigasi itu Rp 510 miliar, pembangunan jalannya Rp 293 miliar, pembangunan gedung dan bangunan Rp 279 miliar. Sisanya samisade Rp 407 miliar,” kata Achmad kepada Jabarekspres.com, Selasa (7/2).
Achmad menyampaikan, Dinas PUPR juga mengajukan sebesar Rp 157 miliar untuk pemeliharaan.
“Kalau jalan sendiri, pemeliharaan jalan, jaringan irigasi mereka mengajukan Rp 154 miliar,” tambahnya.
Wildan berharap, pada triwulan pertama proses pengadaan segera dilakukan agar dapat selesai pengerjaan pada November mendatang.
“Untuk target mulai dilelang, kita menunggu tergantung kesiapan mereka, dalam proses pengadaan siup-nya sudah masuk apa belum, kita berharap secepatnya. Triwulan 1 sudah ada yang masuk minimal itu di bulan Febuari akhir atau awal Maret,” lanjutnya.
Target bulan November selesai pengerjaan itu tertuang dalam surat edaran Bupati Bogor agar semua pekerjaan selesai pada bulan tersebut.
“Kita berharap semua proyek November sudah selesai kontrak sesuai surat edaran bupati yang kita sampaikan, sehingga bulan Desember tinggal administrasi saja,” pungkasnya (sfr)
