JABAREKSPRES – Pemancing hilang di laut NTB. Tepatnya di Teluk ujung, Desa Mertak, Lombok Tengah pada Senin (6/2) pukul 01.00 WITA.
Warga melaporkan Kamisun (35) hilang pada pukul 06.05 WITA.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Muhdar menyatakan kronologi terjadi seorang pemancing hilang di laut.
“Satu orang pemancing jatuh dari tebing,” ujar Muhdar.
“Korban terseret ombak di Pantai Teluk Ujung Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah,” lanjutnya.
BACA JUGA : Pemilu 2024: Koalisi Baru PKB-Gerindra
“Korban merupakan warga Dusun Gunung Timba, Desa Denggeng Timur, Kecamatan Selong, Lombok Timur, NTB,” tandas Muhdar.
Saat ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Mataram menugaskan enam personel Tim Rescue Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Kuta Mandalika.
Pencarian menggunakan perahu karet bermesin, peralatan pertolongan air, kendaraan penyelamat, dan alat medis lengkap.
Muhdar memaparkan terdapat beberapa tim SAR gabungan yang terjun untuk melakukan pencarian.
“Tim SAR gabungan terdiri dari unsur Kepolisian Sektor Kuta Mandalika, anggota TNI Angkatan Darat dari Komando Rayon Militer pujut, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah,” ujar Muhdar.
BACA JUGA : Jajanan Anak SD Berbahaya, Semarang Rekrut Detektif Pangan Cilik
“Warga setempat juga turut membantu proses pencarian Kamisun,” lanjutnya.
Tim SAR gabungan mencari korban di lokasi kejadian pertama pukul 07.00 WITA.
Kasus pemancing hilang di laut ini berawal ketika Kamisun (35) dan Sopian Hadi (30) masuk ke kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak pada Minggu pukul 17.00 WITA.
Ketika memancing, Kamisun (35) tersambar ombak, jatuh dan terseret ke tengah laut pada Senin (6/2) pukul 01.00 WITA.
Warga sekitar sudah melakukan pencarian. Namun hasilnya nihil.