JABREKSPRES – Partai Ummat secara resmi mengundang Anies Baswedan dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat yang akan berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, pada 13-15 Februari nanti.
Undangan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi kepada Anies Baswedan di kediamannya.
Melalui keteranganya Sabtu, (4/2) Ridho menyatakan, bahwa Anies bersedia untuk menghadiri undangan dari Partai Ummat.
Pada acara itu, nantinya Anies diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan-pandangan mengenai masa depan Indonesia.
‘’Kami meminta Pak Anies untuk dapat memberikan pandangan-pandangan tentang Indonesia ke depan, termasuk mengnai demokrasi di Indonesia,’’ kata Ridho.
Menantu dari pendiri Partai Ummat Amien Rais ini mengatakan, Rakernas nantinya akan dihadiri ribuan kader seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Ridho juga menceritakan kepada Anies Baswedan mengenai sejarah berdirinya Partai Ummat kepada Anies Baswedan.
Pada pertemuan tersebut, Anies juga mengajak diskusi ringan mengenai situasi politik nasional.
Undangan Partai Ummat disambut Anies dengan menyatakan bersedia kan hadir dalam acara Rakernas itu.
“Alhamdulillah dan terima kasih atas undangan Mas Ridho, dan Insya Allah nanti saya jadwalkan hadir,” jawab Anies.
Untuk diketahui, Partai Ummat sendiri sempat dinyatakan tidak lolos dalam verifikasi parpol oleh KPU.
Namun setelah Partai Ummat mengajukan banding dan meminta kepada Bawaslu untuk melakukan mediasi, Partai Ummat dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
Partai Ummat yang didirikan Amien Rais ini, memiliki basis massa dan loyalis Amien Rais yang dulu pernah bekecimpung di Partai Amanat Nasional (PAN).
Partai Ummat dan PAN diprediksi akan berebut suara di kantong yang sama. Terutama di wilayah Jawa Tengah, Sumatra, dan Aceh.
PAN dan Partai Ummat banyak memiliki loyalis dari organisasi Islam terbesar kedua Muhammadiyah.
Partai Ummat sendiri sudah memetakan pertarungan politik pada Pemilu 2024 dengan menargetkan perolehan dua digit di Parlemen.
Meski begitu, melalu pernyataannya Ketua Majelis Syuro PKS, tidak ingin cari musuh atau lawan.
Menurutnya Partai Ummat akan berjuang keres agar bisa berpartisipasi dalam memperoleh suara maksimal pada Pemilu 2024.