JABAR EKSPRES – Gempa Garut magnitudo 4,3 mengguncang wilayah Bandung dan sekitarnya. Guncangan tersebut berasal dari daratan 19km barat daya Kabupaten Garut.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kejadian itu terjadi pada Rabu (1/2) pukul 22.57. Gempa Garut tersebut berpusat di 19km Barat Daya Kabupaten Garut (7.27 LS-107.73 BT) dengan kedalaman 3km.
Getaran gempa garut terasa cukup kuat di wilayah pusat perkotaan. Seperti di kawasan Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, dan di Garut Kota.
Berikut wilayah-wilayah yang merasakan gempa Garut tersebut dengan skala MMI (Modified Mercalli Intentsity). Di antaranya IV Garut, IV Pasirwangi, IV Semarang, IV Bayongbong, IV Cisurupan, II Bandung, II Lembang, II Pangalengan, II Pacet, II Cileunyi, II Sumedang.
Gempa garut tersebut berdampak pada sejumlah rumah yang mengalami rusak ringan hingga berat.
BMKG menyarankan warga untuk tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
1.290 Gempa Tercatat Terjadi Sepanjang 2022 di Jawa Barat
Kepala Stasiun BMKG Kota Bandung, Teguh Rahayu, menerangkan 540 kejadian gempa di kawasan laut dan menyebar di Selatan Pulau Jawa. Ia juga menyebutkan 640 gempa di darat tercatat oleh BMKG sepanjang tahun 2022 di Jawa Barat.
“Sedangkan 640 gempa terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal, dan 63 kejadian gempa lainnya juga terjadi di darat karena aktivitas lempeng tektonik Indo-Australia,” ujar Rahayu pada keterangan tertulis, Minggu (1/1).
Rahayu mengatakan dari 106 gempa yang dirasakan, tiga di antaranya merupakan gempa bumi merusak. Salah satunya gempa Cianjur pada 21 November 2022 dengan skala magnitudo 5,6 kedalaman 11km.
“Untuk magnitudo gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 6,4 dan yang terkecil 1,0.” ucapnya.
