BOGOR – Sejumlah warga Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor mengamankan seorang perempuan yang menurut warga hendak melakukan penculikan anak.
Kejadian tersebut beredar di media sosial Whatsapp yang menampilkan sebuah video menunjukan sejumlah warga Palasari sedang mengamankan wanita tersebut.
“Eh tahan tahan jangan main hakim sendiri, tahan ada aparat, kita serahkan kepada aparat saja, jangan nambah-nambah dosa,” ucap seorang warga dalam video.
Video dengan durasi kurang dari dari satu menit itu, juga menunjukan warga tengah mengintrogasi wanita dengan pakaian daster dan kerudung putih yang diduga ingin melakuka penculikan anak.
” Mana KTP kamu?,” tanya warga.
“Engak ada engak ada,” pawab perempuan tersebut.
Menanggapi viralnya video penculikan anak itu, Jabarekspres.com mencoba menghubungi pihak Polsek Cijeruk untuk memastikan apakah betul penculikan anak atau buka.
Kapolsek Cijeruk, Kompol Hilda memastikan wanita dalam video tersebut bukan lah pelaku penculikan, akan tetapi memiliki gangguan jiwa.
“Bukan penculikan anak, itu ada ODGJ tersesat di kp palasari, sudah diamankan di Polsek dan sekarang sudah dijemput oleh pihak keluarga dari Jakarta Utara,” kata Kompol Hilda saat dihubungi Jabarekspres.com, Sabtu 28 Januari 2023.
Lebih lanjut Kompol Hilda menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Wanita itu dalam keadaan linglung saat ditemukan warga.
Dirinya pun mengimbau masyarakat untuk tidak usah panik dan kwatir terkait kasus penculikan anak yang tengah ramai dibicarakan.
“Kemarin sudah disampaikan bahwa berita penculikan adalah sepenuhnya HOAX, dan sudah diklarifikasi oleh Humas Polres Bogor maupun Polresta Bogor Kota, jadi warga tidak usah panik atau khawatir,” pungkasnya. (sfr)