“Alhamdulillah peningkatan kapasitas ini telah selesai dan total ada sekitar Rp180 miliar untuk fasilitas sebelumnya, dan kami persilahkan kalau masih kurang-kurang, karena kami tahu rasio pelayanan kesehatan harus ditingkatkan apalagi RSUD Kota Bogor ini 60 persen warganya dari Kabupaten Bogor tidak hanya Kota Bogor,” paparnya.
Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya menambahkan, bahwa upaya peningkatan fasilitas kesehatan di RSUD Kota Bogor masih panjang. Sebab, masih tersisa sekitar 60 persen target rencana pembangunan.
“Hari ini hanya sekitar 40 persen dari target akhir kita, jadi jalannya masih panjang. Kita akan terus membangun kolaborasi dengan pemerintah pusat dan Pemprov Jabar, dan kita siap untuk mencetak dokter-dokter spesialis yang dibutuhkan Indonesia dengan menjadi RSUD Kota Bogor ini sebagai rumah sakit pendidikan,” tukasnya. (yud)