Jabarekspres.com –Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) di Kota Bandung butuh banyak perhatian. Pasalnya, saat ini puluhan ribu PJU dan PJL mengalami kerusakan dan belum bisa diperbaiki.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengaku, perbaiakan fasilitas umum yang tergolong penting itu baru akan dimaksimalkan di 2023 ini.
”Pemerintah (Pemkot Bandung) sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp63 miliar untuk perbaikan PJU dan PJL,” ungkapnya, kepada wartawan, Rabu (18/1).
Baca Juga:Hamil di Luar Nikah Picu Ribuan Bocah di Bawah Umur di Jabar Ajukan Permohonan MenikahTerlilit Utang Akibat Judi Online, TS Nekat Bobol Brankas Uang Kantor
Menurutnya, jumlah anggaran Rp63 miliar tersebut hanya dapat digunakan untuk 47 ribu titik PJU dan PJL saja. Padahal secara keseluruhan ada 67 ribu titik PJU dan PJL yang perlu pemeliharaan.
”Itulah kenapa ada sekitar 20 ribu titik PJU dan PJL yang belum bisa diperbaiki, bahkan belum bisa dibangun,” ujarnya.
Dia pun berharap alokasi anggaran tahun ini bisa secepatnya terealisasi. Sehingga, pemetaan titik lampu bisa secara cepat dilakukan.
”Secepatnya. Kalau dilelang kita kumpulkan supaya ada akselerasi sehingga pengerjaannya bisa terealisasi,” harapnya.
Dia mengatakan, proses lelang cukup membutuhkan waktu. Tujuannya supaya kegiatan realisasi tidak bertumpuk di ujung triwulan keempat.
Tahun ini Dinas Perhubungan Kota Bandung memetakan akan terbangun 698 PJU dan sekitar 3.000 PJL.
Ema mengakui, masih terdapat jarak yang belum ideal antar PJU. Selain itu, terbukti masih ada sejumlah lampu yang padam.
Baca Juga:Ciptakan Lulusan Jago Bisnis, Jadi Jurus Rektor IPB University di Lima Tahun Ke DepanKonflik KONI dan Pemkab Bikin Atlet Kabupaten Bandung Barat Kecewa
”Eksistensi lampu itu nyala, ada beberapa yang mati. Pemasangan itu harus proporsional,” ucapnya.
Ema menyampaikan, pemasangan lampu sebagai fasilitas publik jangan sampai terhalang oleh rimbunnya pepohonan. Sehingga, Dinas Perhubungan (Dishub) harus berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).
Sementara itu, melalui data yang sempat disampaikan Dishub, sampai saat ini di Kota Bandung terdapat 46.000 PJU. Dari jumlah tersebut, ada sekira 2.000 PJU yang kondisinya rusak alias tidak menyala.
Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi mengaku, perbaikan dan pembangunan sedang diupayakan. Salah satunya dengan cara mengganti lampu yang sudah tidak mengeluarkan cahaya secara maksimal.
Dia mengatakan, pihak Pemkot Bandung akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar, terkait fasilitas penerangan di ruas jalan berstatus jalan nasional maupun jalan provinsi.
