Underpass Dewi Sartika Depok Segera Diresmikan

JABAREKSPRES.COMUnderpass Dewi Sartika Kota Depok yang sudah dibangun sejak 14 Februari 2022 itu segera diresmikan.

Seperti yang telah dikemukakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pada Kamis 5 Januari 2023 peresmian Underpass tersebut sedang dipersiapkan seremonialnya.

Sejak akhir Desember 2022 pembangunan Underpass Depok sudah selesai.  Namun masih ada perapihan dan finishing  pembuatan  karya seni di sepanjang underpass Dewi Sartika Depok  sejak awal Januari 2023.

Seperti yang pernah disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pembangunan Underpass Depok Agustus 2022 lalu, sepanjang underpass ini akan didesain pula dengan estetikanya yanh bagus.

Ada karya seni sehingga ini menjadi kebanggaan warga Kota Depok, hasil kerja sama Pemprov Jabar dan Pemkot Depok.

Pembangunan underpass tersebut merupakan kolaborasi Pemprov Jabar dan Pemerintah Kota Depok.  Underpass Jalan Dewi Sartika memiliki panjang jalur 970 meter dengan underpass sepanjang 470 meter.

Infrastruktur ini dibangun sebagai jawaban atas keluhan masyarakat akan persoalan kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut. Arus lalu lintas yang lancar diharapkan mendukung aktivitas perekonomian.

Dengan adanya underpass pengguna kendaraan tidak perlu lagi menunggu kereta melintas, sehingga diharapkan mengurangi potensi kemacetan.

Proyek underpass ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan macet yang ditimbulkan oleh perjalanan kereta api listrik atau KRL. Underpass ini akan menghilangkan pertemuan lalu lintas dengan jalur kereta api.

Sebagai informasi, jalan Dewi Sartika memang dikenal dengan biang macet, selain lokasinya yang melintasi Pasar Depok Lama, kemacetan juga turut disebabkan dengan perlintasan sebidang kereta api.

Pemerintah Kota Depok telah melakukan skenario dengan memberlakukan sistem satu arah (SSA) sejak 2017. Namun, kebijakan itu tidak lantas menghilangkan kemacetan pada jalur tersebut.

Jalan Dewi Sartika sebelumnya tiap menit harus berhenti (karena) ada lintasan kereta api sebidang yang bikin macet berkepanjangan.

Rencana pembangunan underpass ini mencuat pada 2019, dan mulai lelang dini pra DPA pada 2021 dengan pemenang  PT Nindya Karya nilai anggaran hasil lelang Rp 108,6 Miliar.

Sedangkan untuk biaya pembebasan lahan lebih kurang seluas 8.865 meter persegi dan menelan biaya Rp 189 miliar, dibiayai dari APBD Kota Depok. Sedangkan ground breaking atau peletakan batu pertama dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 14 Februari 2022.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan