Jabarekspres.com – Pasca diresmikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya pada Desember 2022 silam, kehadiran Perpustakaan Kota Bogor dan Galeri Kota Bogor menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung khususnya di tingkat pelajar.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor, Agung Prihanto menyebut sejak awal dibuka, tingkat okupansi di Perpustakaan Kota Bogor terus meningkat.
”Setelah dibuka bulan Desember 2022, Alhamdulillah sekarang pengunjung rata-rata 400 sampai 500 orang setiap harinya,” ungkapnya kepada JabarEkspres.com pada Senin, 9 Januari 2023.
Pihaknya mencatat, dari jumlah tersebut di dominasi oleh kalangan pelajar dari tingkat TK hingga SMA termasuk para mahasiswa dan mahasiswi.
Tak hanya itu, dia mengaku, bahkan ada sejumlah kalangan lanjut usia (lansia) sesekali menyempatkan diri untuk mampir ke gedung perpustakaan walau hanya membaca koran.
Menurutnya, minat baca dan antusias warga Kota Bogor terbilang tinggi. Selain dari kunjungan perorangan, hal itu terbukti dari banyaknya sejumlah komunitas umum dan kelompok sekolah.
”Saya perhatikan setiap ruangan itu ada kegiatan yang membaca, saya tentunya bergembira ternyata masih banyak warga Kota Bogor terutama pelajar maupun yang sudah berusia lanjut juga ada yang datang ke sini,” bangganya.
Dia menambahkan, di gedung tiga lantai tersebut terisi beragam jenis dan koleksi buku. Ada 60 ribu eksemplar dengan 35 ribu judul yang terdapat di ruang karya umum dan ruang referensi, serta terdapat buku dalam bentuk digital pada ruangan multimedia.
Pihaknya mendorong, tingkat kunjungan ke Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor terus meningkat seiring banyak kegiatan yang dilaksanakan komunitas dan kelompok sekolah.
”Dan Alhamdulillah mereka swadaya sehingga tidak menggunakan APBD, kami hanya menyediakan tempat saja. Karena ini milik semua warga masyarakat,” tuturnya.
Agung juga mengimbau kepada warga masyarakat atau pengunjung untuk terlibat dalam upaya menjaga kebersihan dan kenyaman gedung perpustakaan yang dibangun menggunakan anggaran APBD senilai Rp27,9 miliar tersebut.
”Pemkot Bogor sudah memfasilitasi masyarakat dengan membangun perpustakaan yang megah ini, jadi diharapkan masyarakat juga ikut menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan ketika memasuki gedung perpustakaan ini,” tandasnya. (yud)